Tingkat Kesembuhan Covid-19 Tinggi, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah orang yang sembuh dari infeksi virus Covid-19 terus bertambah. Sebanyak 29.794 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona berdasarkan data per 18 Agustus 2021.
Kemudian, data per Kamis 19 Agustus 2021, sebanyak 29.012 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona. Sementara itu, per Jumat 20 Agustus 2021, sebanyak 26.122 orang. Angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3.499.037 orang (88,6%).
Anggota Komisi IX DPR-RI Wenny Haryanto menilai penambahan jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 itu merupakan kabar yang sangat baik. "Ini menandakan bahwa penanganan virus corona yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sangat baik dan profesional," kata Wenny Haryanto, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Update COVID-19: Positif 3.950.304 Orang, 3.499.037 Sembuh dan 123.981 Meninggal
Maka itu, dia menilai kerja keras para tenaga kesehatan yang berada di garis paling depan dalam menangani virus corona di negara Indonesia patut diapresiasi. "Namun demikian, saat ini kita tetap harus waspada dalam menghadapi pandemi virus corona, dan pandemi virus corona saat ini belum berakhir di negara Indonesia," tuturnya.
Adapun bentuk kewaspadaan yang dimaksudnya adalah dengan cara menjaga protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi. "Dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari virus corona," kata politikus Partai Golkar ini.
Terkait menurunnya angka kasus harian Covid-19, lanjut dia, salah satu faktor yang tidak dapat dilupakan penyebabnya adalah kebijakan PPKM. "Terbukti sejak diterapkannya kebijakan ini angka kasus harian Covid menurun," katanya.
Baca juga: 8.808 Orang di Jakarta Masih Jalani Perawatan dan Isolasi Akibat COVID-19
Wenny mengingatkan bahwa untuk saat ini virus Covid-19 memang belum ada obatnya. Namun, kata dia, langkah yang dapat diambil yaitu langkah preventif, untuk mencegah agar orang-orang tidak terpapar virus corona, dengan cara mematuhi protokol kesehatan, mengikuti vaksin dan mengkonsumsi vitamin yang meningkatkan imun dalam tubuh.
"Untuk pekerjaan pemerintah yang bisa dilakukan saat ini yaitu mempercepat ketersediaan vaksin dan mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, agar target herd immunity dapat segera tercapai," katanya.
Selain itu, pemerintah perlu menyediakan tabung oksigen di rumah sakit atau bagi masyarakat yang membutuhkan, menyediakan obat-obatan yang berhubungan dengan virus corona dan menyediakan vitamin-vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imun tubuh).
"Bahwa terkait data kasus harian itu tetap menjadi perhatian kita, karena dengan adanya data tersebut kita bisa mengetahui sejauh mana progres penanganan virus corona di Indonesia dan dengan adanya data tersebut kita bisa dengan segera menemukan solusi atau jalan keluarnya," katanya.
Lihat Juga: Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menaker, Singgung Soal Syarat Batas Usia Pelamar Kerja
Kemudian, data per Kamis 19 Agustus 2021, sebanyak 29.012 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona. Sementara itu, per Jumat 20 Agustus 2021, sebanyak 26.122 orang. Angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 3.499.037 orang (88,6%).
Anggota Komisi IX DPR-RI Wenny Haryanto menilai penambahan jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 itu merupakan kabar yang sangat baik. "Ini menandakan bahwa penanganan virus corona yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sangat baik dan profesional," kata Wenny Haryanto, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Update COVID-19: Positif 3.950.304 Orang, 3.499.037 Sembuh dan 123.981 Meninggal
Maka itu, dia menilai kerja keras para tenaga kesehatan yang berada di garis paling depan dalam menangani virus corona di negara Indonesia patut diapresiasi. "Namun demikian, saat ini kita tetap harus waspada dalam menghadapi pandemi virus corona, dan pandemi virus corona saat ini belum berakhir di negara Indonesia," tuturnya.
Adapun bentuk kewaspadaan yang dimaksudnya adalah dengan cara menjaga protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi. "Dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari virus corona," kata politikus Partai Golkar ini.
Terkait menurunnya angka kasus harian Covid-19, lanjut dia, salah satu faktor yang tidak dapat dilupakan penyebabnya adalah kebijakan PPKM. "Terbukti sejak diterapkannya kebijakan ini angka kasus harian Covid menurun," katanya.
Baca juga: 8.808 Orang di Jakarta Masih Jalani Perawatan dan Isolasi Akibat COVID-19
Wenny mengingatkan bahwa untuk saat ini virus Covid-19 memang belum ada obatnya. Namun, kata dia, langkah yang dapat diambil yaitu langkah preventif, untuk mencegah agar orang-orang tidak terpapar virus corona, dengan cara mematuhi protokol kesehatan, mengikuti vaksin dan mengkonsumsi vitamin yang meningkatkan imun dalam tubuh.
"Untuk pekerjaan pemerintah yang bisa dilakukan saat ini yaitu mempercepat ketersediaan vaksin dan mempercepat vaksinasi kepada seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, agar target herd immunity dapat segera tercapai," katanya.
Selain itu, pemerintah perlu menyediakan tabung oksigen di rumah sakit atau bagi masyarakat yang membutuhkan, menyediakan obat-obatan yang berhubungan dengan virus corona dan menyediakan vitamin-vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imun tubuh).
"Bahwa terkait data kasus harian itu tetap menjadi perhatian kita, karena dengan adanya data tersebut kita bisa mengetahui sejauh mana progres penanganan virus corona di Indonesia dan dengan adanya data tersebut kita bisa dengan segera menemukan solusi atau jalan keluarnya," katanya.
Lihat Juga: Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menaker, Singgung Soal Syarat Batas Usia Pelamar Kerja
(abd)