Jelang Ramadhan, PBNU Ingatkan Umat Tak Sahur dan Berbuka 'On The Road'

Selasa, 21 April 2020 - 13:40 WIB
loading...
Jelang Ramadhan, PBNU Ingatkan Umat Tak Sahur dan Berbuka On The Road
Masjid Al-Akbar Surabaya meniadakan salat Jumat untuk sementara guna mencegah penyebaran virus Corona. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengingatkan masyarakat agar tidak sahur dan berbuka puasa di luar rumah selama Ramadhan 2020. Sahur dan berbuka puasa di rumah dinilai cara tepat untuk mengurangi risiko tertular penyakit virus Corona (Covid-19).

Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengimbau masyarakat yang berkecukupan untuk membagikan rezeki berupa uang atau sembako kepada yang membutuhkan, bukan menggelar buka puasa bersama atau sahur on the road.

“Buka puasa dan sahur cukup dilakukan di rumah masing-masing. Tak perlu menggelar buka puasa bersama dan sahur on the road,” kata Robikin melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (21/4/2020). ( )

Meski demikian, Robikin mengingatkan agar pandemi Corona tidak dijadikan alasan untuk tidak beribadah selama Ramadhan tahun ini kendati ada sejumlah ibadah yang pelaksanaannya tak bisa dilakukan seperti biasanya.

“Misalnya salat Tarawih yang biasanya dilaksanakan di masjid atau musala disarankan untuk digelar di rumah atau sesuai protokol kesehatan yang berlaku. Tadarus Alquran dan berbagai ibadah sunah lainnya yang biasanya dilakukan secara bersama-sama, termasuk salat Idul Fitri juga sebaiknya dilakukan di rumah,” tuturnya.

Robikin juga menyerukan umat Islam agar memperbanyak sedekah dan berziarah ke tempat pemakaman tanpa harus pergi beramai-ramai. Salah satu tujuan syariat Islam adalah menjaga atau melindungi jiwa manusia.

Untuk itu, lanjut dia, PBNU meminta seluruh masyarakat saling menjaga dan peduli atas kesehatan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Dia berharap pandemi Corona menumbuhkan semangat persatuan semua masyarakat untuk melawan penyebaran virus Corona.

“Menahan laju dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 harus menjadi ikhtiar kita bersama, baik ikhtiar batin maupun lahir sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing,” ujarnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1813 seconds (0.1#10.140)