Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Indonesia Menyongsong Tahun 2045
loading...
A
A
A
Tantangan berikutnya, kata dia, memastikan batas kecukupan atau kekayaan bagi setiap warga negara. "Ketika memutuskan kebijakan UMR juga harus benar-benar dihitung, sehingga memang cukup untuk hidup," ujarnya.
Kemudian, dia menilai pemerintah harus bisa mengatasi kemiskinan dan memastikan kepemilikan publik berjalan dengan baik. "Jangan sampai kalah kepemilikannya dengan individu-individu. Artinya ketika kebutuhannya untuk publik ya harus diutamakan," tuturnya.
Dirinya melihat, baru sekitar 3,6 persen rakyat Indonesia yang menjadi pengusaha. Untuk bisa menjadi negara maju, dia menilai jumlah warga Indonesia yang menjadi pengusaha harus bertambah. "Amerika 11 persen, Singapura 7 persen, Malaysia 6 persen, Indonesia 3,6 persen. Itu harus naik," imbuhnya.
Selain itu, dia melihat persatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia masih terkendali dengan baik. Menjaga persatuan dan kebersamaan jadi tugas seluruh rakyat. Adapun suara kritis selama masih terkontrol, menjadi vaksin agar bangsa ini kuat.
Kemudian, dia menilai pemerintah harus bisa mengatasi kemiskinan dan memastikan kepemilikan publik berjalan dengan baik. "Jangan sampai kalah kepemilikannya dengan individu-individu. Artinya ketika kebutuhannya untuk publik ya harus diutamakan," tuturnya.
Dirinya melihat, baru sekitar 3,6 persen rakyat Indonesia yang menjadi pengusaha. Untuk bisa menjadi negara maju, dia menilai jumlah warga Indonesia yang menjadi pengusaha harus bertambah. "Amerika 11 persen, Singapura 7 persen, Malaysia 6 persen, Indonesia 3,6 persen. Itu harus naik," imbuhnya.
Selain itu, dia melihat persatuan dan kebersamaan bangsa Indonesia masih terkendali dengan baik. Menjaga persatuan dan kebersamaan jadi tugas seluruh rakyat. Adapun suara kritis selama masih terkontrol, menjadi vaksin agar bangsa ini kuat.
(zik)