Lomba Tarik Tambang Jadi Favorit, Arief Poyuono: Perlu Kompak Menghimpun Kekuatan jika Mau Menang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tarik tambang merupakan lomba favorit politikus Partai Gerindra Arief Poyuono semasa kecilnya saat 17 Agustusan. Bagi dia, lomba tarik tambang mengajarkan hal yang positif.
"Memerlukan kekompakan untuk menghimpun kekuatan jika kita mau menang," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, pekan lalu.
Mantan wakil ketua umum Partai Gerindra ini selalu berada di bagian depan setiap mengikuti perlombaan tarik tambang itu. Lomba tersebut selalu diingatnya, beserta cerita lucunya. "Biasa kalau kalah ada yang enggak terima jadi berantem. Ada juga kawanku yang bongsor (besar, red), terus agak-agak waria ya. Wah kuat banget kalau tarik tambang, biasanya dia di belakang," kata Arief Poyuono.
Nah, hari ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) genap berusia 76 Tahun. "Bagi saya sendiri, HUT RI yang ke-76 yang masih dirundung Covid-19 akan menjadi sangat berat ya bagi keberadaan negara kita ke depannya," ujar Arief.
Maka itu, Arief menilai perlu adanya persatuan nasional yang kuat. "Hilangkan sekat-sekat identitas dan fokus bersama-sama bagaimana kita bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19," pungkasnya.
"Memerlukan kekompakan untuk menghimpun kekuatan jika kita mau menang," ujar Arief Poyuono kepada SINDOnews, pekan lalu.
Mantan wakil ketua umum Partai Gerindra ini selalu berada di bagian depan setiap mengikuti perlombaan tarik tambang itu. Lomba tersebut selalu diingatnya, beserta cerita lucunya. "Biasa kalau kalah ada yang enggak terima jadi berantem. Ada juga kawanku yang bongsor (besar, red), terus agak-agak waria ya. Wah kuat banget kalau tarik tambang, biasanya dia di belakang," kata Arief Poyuono.
Nah, hari ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) genap berusia 76 Tahun. "Bagi saya sendiri, HUT RI yang ke-76 yang masih dirundung Covid-19 akan menjadi sangat berat ya bagi keberadaan negara kita ke depannya," ujar Arief.
Maka itu, Arief menilai perlu adanya persatuan nasional yang kuat. "Hilangkan sekat-sekat identitas dan fokus bersama-sama bagaimana kita bisa membantu pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid-19," pungkasnya.
(zik)