76 Tahun Indonesia Merdeka, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Ajak Berlomba Wujudkan Cita-Cita Bangsa
loading...
A
A
A
Selain menang, kata Razikin, kebahagiaan dan keceriaan meliputi arena perlombaan itu. Dan peserta yang ikut perlombaan itu, sambung dia, dapat pula manfaatnya, bahkan mereka mendapatkan kekenyangan karena memakan kerupuk itu.
"Bagi saya, lomba itu bukan hanya rebutan juara, tetapi bagaimana membuat semua bereuforia dan bertepuk tangan dengan bahagia sambari tetap saling berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi juara. Selain menjadi juara, kita juga dapat hadiah dan dapat berkahnya," ucapnya.
Menurut dia, hal tersebut merupakan makna kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu mengisi dengan usaha, kerja keras, dan ujungnya adalah juara. Selama kompetisi, kata dia, tidak ada persaingan, karena semua gembira dalam meraih juara, tidak ada saling sikut dan kecurangan, tidak ada permusuhan dan perpecahan, semua dalam suasana kekeluargaan.
"Demikianlah cara kita memahami 76 tahun kemerdekaan, tetap berkompetisi untuk memajukan Indonesia, tanpa saling merasa paling Indonesia atau paling berjasa bagi Indonesia," pungkasnya.
"Bagi saya, lomba itu bukan hanya rebutan juara, tetapi bagaimana membuat semua bereuforia dan bertepuk tangan dengan bahagia sambari tetap saling berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi juara. Selain menjadi juara, kita juga dapat hadiah dan dapat berkahnya," ucapnya.
Menurut dia, hal tersebut merupakan makna kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu mengisi dengan usaha, kerja keras, dan ujungnya adalah juara. Selama kompetisi, kata dia, tidak ada persaingan, karena semua gembira dalam meraih juara, tidak ada saling sikut dan kecurangan, tidak ada permusuhan dan perpecahan, semua dalam suasana kekeluargaan.
"Demikianlah cara kita memahami 76 tahun kemerdekaan, tetap berkompetisi untuk memajukan Indonesia, tanpa saling merasa paling Indonesia atau paling berjasa bagi Indonesia," pungkasnya.
(zik)