Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Berubah, Henry Indraguna Masuk Tim Agung Laksono
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Golkar sejauh ini belum bergerak untuk persiapan Pilpres 2024. Partai Golkar di tengah pandemi mempersiapkan diri dengan memfokuskan sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Namun, Partai Golkar akan memulai proses pemanasan dengan berkonsolidasi sampai ke tingkat bawah. Rencananya, bakal dimulai bulan depan dengan melihat perkembangan situasinya.
Ketua Umum Airlangga Hartarto akan mengunjungi Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia dalam rangka silaturahmi partai golkar dalam rangka mempersiapkan diri untuk Pilpres, Pileg dan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024.
Untuk menghadapi kontestasi politik pada 2024, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengeluar Surat Keputusan Nomor:SKEP-413/DPP/GOLKAR/VIII/2021 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2), pada tanggal 8 Agustus 2021.
Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2). Dengan diterbitkannya surat keputusan ini, maka Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nomor: SKEP-386/DPP/GOLKAR/I/2021 tertanggal 11 Januari 2021, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2) beranggotakan 78 orang. Diketuai oleh Agung Laksono dan Sekretaris Ganjar Razuni, serta Koordinator Tim Asistensi Kemas Fadli Safari.
Pada hasil perubahan ke-2, Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024, terdaftar nama baru, Henry Indraguna. Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini pun mengaku bangga masuk dalam Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2). Ia bertekad terus berbakti dan menjalankan program partai.
Adapun terkait posisi namanya terdaftar sebagai anggota di bagian Sekretaris, posisi tersebut memang cukup banyak karena partai membutuhkan kontribusi dari beberapa kader.
Henry mengatakan, berbagai kebutuhan Partai Golkar ke depan membutuhkan peran dari banyak orang, agar Golkar dapat mengabdi dan tetap eksis terhadap masyarakat.
Namun, Partai Golkar akan memulai proses pemanasan dengan berkonsolidasi sampai ke tingkat bawah. Rencananya, bakal dimulai bulan depan dengan melihat perkembangan situasinya.
Ketua Umum Airlangga Hartarto akan mengunjungi Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia dalam rangka silaturahmi partai golkar dalam rangka mempersiapkan diri untuk Pilpres, Pileg dan pemilihan kepala daerah pada tahun 2024.
Untuk menghadapi kontestasi politik pada 2024, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengeluar Surat Keputusan Nomor:SKEP-413/DPP/GOLKAR/VIII/2021 tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2), pada tanggal 8 Agustus 2021.
Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tentang Pengesahan Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2). Dengan diterbitkannya surat keputusan ini, maka Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Nomor: SKEP-386/DPP/GOLKAR/I/2021 tertanggal 11 Januari 2021, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2) beranggotakan 78 orang. Diketuai oleh Agung Laksono dan Sekretaris Ganjar Razuni, serta Koordinator Tim Asistensi Kemas Fadli Safari.
Pada hasil perubahan ke-2, Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024, terdaftar nama baru, Henry Indraguna. Vice President Kongres Advokat Indonesia (KAI) ini pun mengaku bangga masuk dalam Komposisi dan Personalia Dewan Pakar Partai Golkar Masa Bakti 2019-2024 (Hasil Perubahan ke-2). Ia bertekad terus berbakti dan menjalankan program partai.
Adapun terkait posisi namanya terdaftar sebagai anggota di bagian Sekretaris, posisi tersebut memang cukup banyak karena partai membutuhkan kontribusi dari beberapa kader.
Henry mengatakan, berbagai kebutuhan Partai Golkar ke depan membutuhkan peran dari banyak orang, agar Golkar dapat mengabdi dan tetap eksis terhadap masyarakat.