Banyak Pasien Sembuh, PPKM Level 4 Dinilai Berhasil Tekan Kasus Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah pasien virus Corona (Covid-19) di tanah air yang sembuh terus bertambah. Angka kesembuhan harian bertambah mencapai 41.486 orang per 10 Agustus 2021 secara nasional.
Baca Juga: Corona
Baca juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Masih Tinggi
Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh hingga Kamis 12 Agustus 2021 menjadi 3.247.715 di seluruh Indonesia. Nah, dengan meningkatnya angka kesembuhan itu, apakah Indonesia sudah melewati puncak kasus Covid-19?
"Kalau dari sisi statistik ini harus kita syukuri sebagai sebuah kerja keras dari semua pihak, seluruh rakyat, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, PPKM level 4 ini telah membawa kita keluar dari puncak beberapa waktu lalu," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Jumat (13/8/2021).
Akan tetapi, Rahmad Handoyo mengimbau masyarakat agar tidak lengah. Masyarakat juga tidak boleh berpuas diri menyikapi meningkatnya angka kesembuhan harian tersebut.
"Ingat, bahwa angka (kesembuhan yang meningkat) ini masih labil, artinya bisa meledak lagi kalau kita abai terhadap protokol kesehatan," tuturnya.
Rahmad lantas memberikan contoh kasus Covid-19 di Amerika Serikat yang sempat sekitar 11.000-an perharinya. Namun, belakangan kembali meningkat, bahkan di atas 100 ribuan perhari.
"Sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bukan? Itu kalau kita seolah-olah keluar dari krisis, seolah-olah kita bebas untuk beraktivitas," katanya.
Maka itu Rahmad mengimbau masyarakat, harus tetap waspada terhadap Covid-19. Selain waspada, dia menilai, semua pihak harus optimistis bisa mengendalikan Covid-19 dengan bergotong royong.
"Namun demikian, itu tentu kita harus berterima kasih kepada rakyat dengan segala kesabarannya, segala tekanan ekonominya, masih berkenan berjuang bersama-sama, bergotong-royong, bergandengan tangan untuk mengendalikan Covid-19 dan keluar dari puncak," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya menurunkan angka kematian akibat Covid-19 adalah tugas semua pihak. Kata Rahmad, angka kematian masih tinggi, bahkan sempat mencapai 2000-an pada beberapa hari lalu. Selain perlunya terus menggaungkan protokol kesehatan, dia menilai program vaksinasi harus berjalan sesuai target.
"Saya percaya dua hal tadi, protokol kesehatan yang diikuti dengan disiplin dan tertib, dan vaksinasi berjalan sesuai target, saya yakin kita akan semakin bisa keluar dari krisis ini," pungkasnya.
Baca Juga: Corona
Baca juga: Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Indonesia Masih Tinggi
Sehingga, total pasien Covid-19 yang sembuh hingga Kamis 12 Agustus 2021 menjadi 3.247.715 di seluruh Indonesia. Nah, dengan meningkatnya angka kesembuhan itu, apakah Indonesia sudah melewati puncak kasus Covid-19?
"Kalau dari sisi statistik ini harus kita syukuri sebagai sebuah kerja keras dari semua pihak, seluruh rakyat, pemerintah pusat, pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, PPKM level 4 ini telah membawa kita keluar dari puncak beberapa waktu lalu," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Jumat (13/8/2021).
Akan tetapi, Rahmad Handoyo mengimbau masyarakat agar tidak lengah. Masyarakat juga tidak boleh berpuas diri menyikapi meningkatnya angka kesembuhan harian tersebut.
"Ingat, bahwa angka (kesembuhan yang meningkat) ini masih labil, artinya bisa meledak lagi kalau kita abai terhadap protokol kesehatan," tuturnya.
Rahmad lantas memberikan contoh kasus Covid-19 di Amerika Serikat yang sempat sekitar 11.000-an perharinya. Namun, belakangan kembali meningkat, bahkan di atas 100 ribuan perhari.
"Sebuah angka yang sangat mengkhawatirkan bukan? Itu kalau kita seolah-olah keluar dari krisis, seolah-olah kita bebas untuk beraktivitas," katanya.
Maka itu Rahmad mengimbau masyarakat, harus tetap waspada terhadap Covid-19. Selain waspada, dia menilai, semua pihak harus optimistis bisa mengendalikan Covid-19 dengan bergotong royong.
"Namun demikian, itu tentu kita harus berterima kasih kepada rakyat dengan segala kesabarannya, segala tekanan ekonominya, masih berkenan berjuang bersama-sama, bergotong-royong, bergandengan tangan untuk mengendalikan Covid-19 dan keluar dari puncak," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, upaya menurunkan angka kematian akibat Covid-19 adalah tugas semua pihak. Kata Rahmad, angka kematian masih tinggi, bahkan sempat mencapai 2000-an pada beberapa hari lalu. Selain perlunya terus menggaungkan protokol kesehatan, dia menilai program vaksinasi harus berjalan sesuai target.
"Saya percaya dua hal tadi, protokol kesehatan yang diikuti dengan disiplin dan tertib, dan vaksinasi berjalan sesuai target, saya yakin kita akan semakin bisa keluar dari krisis ini," pungkasnya.
(maf)