Duet Anies-AHY Moncer, Demokrat: Muncul Harapan Rakyat Akan Regenerasi Kepemimpinan

Rabu, 04 Agustus 2021 - 14:10 WIB
loading...
Duet Anies-AHY Moncer, Demokrat: Muncul Harapan Rakyat Akan Regenerasi Kepemimpinan
Lembaga survei Indostrategic telah mensimulasikan duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut menempati posisi teratas dengan 20,25% responden. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lembaga survei Indostrategic telah mensimulasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Hasilnya, duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut menempati posisi teratas dengan 20,25% responden.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa AHY masih memilih fokus membantu rakyat terdampak pandemi COVID-19. "Dan bersama kader-kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia untuk terus membantu rakyat semampu kami, secara swadaya, berbuah manis," ujar Herzaky kepada SINDOnews, Rabu (4/8/2021).

Dia menjelaskan rakyat yang merasakan hasil kerja nyata Ketua Umum (Ketum) AHY dan Partai Demokrat, kemudian mengapresiasi dan memberikan atensi berupa elektabilitas AHY dan Partai Demokrat yang terus meningkat. "Tentunya hasil elektabilitas Partai Demokrat dan Ketum AHY yang terus meningkat, sangat kami syukuri. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami," paparnya.

Herzaky menuturkan pencapaian itu semakin memacu Partai Demokrat untuk terus konsisten memberikan yang terbaik untuk rakyat. "Begitu pula, kami menyambut baik dan berterima kasih, atas munculnya harapan rakyat agar ada regenerasi kepemimpinan di tahun 2024 dengan munculnya Ketum AHY sebagai salah satu paslon dengan elektabilitas tertinggi," tutur Herzaky.

Namun, kata Herzaky, Partai Demokrat menilai Pilpres 2024 itu sendiri belum saatnya untuk dibahas. "Karena pandemi saat ini menjadi prioritas. Tak pantas dan tak elok membahas Pilpres di saat rakyat banyak yang sedang susah. Tentu pada saatnya, kami akan membahas mengenai Pilpres ini. Tetapi, tidak sekarang," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)