Anies-AHY Berpotensi Menangi Pilpres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Duet Anies-AHY berpotensi menang Pilpres 2024 . PasanganGubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut disimulasikan Lembaga Survei Indostrategic, dan elektabilitasnya berada di atas pasangan lainnya.
"Paling tinggi Anies Baswedan-AHY 20,25 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam dalam paparannya, Selasa (3/8/2021).
Sementara, di posisi kedua terdapat pasangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani . Elektabilitas pasangan ini sebesar 14,65 persen.
Umam menjelaskan, alasan yang membuat pasangan Anies-AHY bisa menduduki posisi itu lantaran banyak dari masyarakat menginginkan hadirnya calon pemimpin baru. Meski begitu, kata dia, pasangan ini membutuhkan kerja keras karena Anies tidak punya dukungan politik yang rill.
Dukungan tersebut hanya berada pada AHY yang dalam hal ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. "Bagaimanapun Anies tidak punya dukungan politik riil. Harus meyakinkan partai politik mitra untuk membentuk koalisi," ujarnya.
Di sisi lain, meskipun pasangan Prabowo-Puan berada di posisi kedua, tapi pasangan ini memiliki dukungan partai yang riil dan kuat. Menurutnya, hasil survei elektabilitas ini bisa saja didorong dengan kekuatan mesin politik partai. "Memang mesin politik menentukan, angka ini berpotensi terboosting lebih tinggi," tutur dia.
Selain dua pasangan di atas, Indostrategic juga melakukan simulasi terhadap pasangan lainnya. Akhirnya, muncul pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil yang elektabilitasnya 8,05 persen, kemudian Ridwan Kamil-Sandiaga Uno 7,35 persen, dan Prabowo-Ridwan Kamil 5,13 persen.
Untuk diketahui, Indostrategic menggelar survei tatap muka pada 23 Maret - 1 Juni 2021. Survei ini mengambil responden sebanyak 2.400 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Paling tinggi Anies Baswedan-AHY 20,25 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam dalam paparannya, Selasa (3/8/2021).
Sementara, di posisi kedua terdapat pasangan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani . Elektabilitas pasangan ini sebesar 14,65 persen.
Umam menjelaskan, alasan yang membuat pasangan Anies-AHY bisa menduduki posisi itu lantaran banyak dari masyarakat menginginkan hadirnya calon pemimpin baru. Meski begitu, kata dia, pasangan ini membutuhkan kerja keras karena Anies tidak punya dukungan politik yang rill.
Dukungan tersebut hanya berada pada AHY yang dalam hal ini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. "Bagaimanapun Anies tidak punya dukungan politik riil. Harus meyakinkan partai politik mitra untuk membentuk koalisi," ujarnya.
Di sisi lain, meskipun pasangan Prabowo-Puan berada di posisi kedua, tapi pasangan ini memiliki dukungan partai yang riil dan kuat. Menurutnya, hasil survei elektabilitas ini bisa saja didorong dengan kekuatan mesin politik partai. "Memang mesin politik menentukan, angka ini berpotensi terboosting lebih tinggi," tutur dia.
Selain dua pasangan di atas, Indostrategic juga melakukan simulasi terhadap pasangan lainnya. Akhirnya, muncul pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil yang elektabilitasnya 8,05 persen, kemudian Ridwan Kamil-Sandiaga Uno 7,35 persen, dan Prabowo-Ridwan Kamil 5,13 persen.
Untuk diketahui, Indostrategic menggelar survei tatap muka pada 23 Maret - 1 Juni 2021. Survei ini mengambil responden sebanyak 2.400 dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(zik)