Bantu Masyarakat, GMNI-Polri Gelar Vaksinasi dan Bagikan Bansos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) kembali menggelar vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat. Kali ini, kegiatan yang bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berlangsung di Gelanggang Remaja GOR Pulogadung, Sabtu (31/7/2021).
Agenda vaksinasi ini, diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 30 tahun pengabdian Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa. Sebagai informasi, angkatan 91 akpol melahirkan pimpinan Polri, di antaranya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dan Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Syahar Diantono.
Vaksinasi disertai pembagian bantuan sosial (bansos) bagi warga atau peserta yang telah divaksin. "Harapannya, kesehatan sekaligus kehidupan ekonomi masyarakat bisa terbantu," ucap Arjuna.
GMNI, telah melakukan vaksinasi di beberapa titik di Indonesia. Bekerja sama dengan Polri. Yakni di Solo, Ambon dan Kab Bekasi. Daerah lainnya akan segera menyusul.
"Vaksinasi kali ini diharapkan bisa menghambat laju kematian akibat Covid-19 karena kekurangan antibodi. Paling tidak kita bisa membantu menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Karena 94 persen angka kematian akibat virus corona terjadi karena belum divaksinasi," ungkapnya.
GMNI mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengurangi risiko terpapar virus corona. "Dengan vaksinasi, risiko terinfeksi virus Covid-19 akan semakin rendah dan mengurangi timbulnya gejala berat," pungkasnya.
Panitia pelaksana kegiatan ini, DPC GMNI Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan "Terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kunjungannya di pelaksanaan vaksinasi masal seribu dosis, untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19," ujar Ketua DPC GMNI Jaktim, Jaja Sulaiman.
Vaksinasi ini melibatkan warga di empat kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Yakni Pulogadung, Matraman, Cakung dan Jatinegara.
"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin. Dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat yang positif. Semoga masyarakat Indonesia dapat hidup normal seperti sediakala," tutupnya.
Agenda vaksinasi ini, diselenggarakan bersamaan dengan peringatan 30 tahun pengabdian Angkatan 91 Batalyon Bhara Daksa. Sebagai informasi, angkatan 91 akpol melahirkan pimpinan Polri, di antaranya Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dan Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Syahar Diantono.
Vaksinasi disertai pembagian bantuan sosial (bansos) bagi warga atau peserta yang telah divaksin. "Harapannya, kesehatan sekaligus kehidupan ekonomi masyarakat bisa terbantu," ucap Arjuna.
GMNI, telah melakukan vaksinasi di beberapa titik di Indonesia. Bekerja sama dengan Polri. Yakni di Solo, Ambon dan Kab Bekasi. Daerah lainnya akan segera menyusul.
"Vaksinasi kali ini diharapkan bisa menghambat laju kematian akibat Covid-19 karena kekurangan antibodi. Paling tidak kita bisa membantu menurunkan angka kematian akibat Covid-19. Karena 94 persen angka kematian akibat virus corona terjadi karena belum divaksinasi," ungkapnya.
GMNI mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengurangi risiko terpapar virus corona. "Dengan vaksinasi, risiko terinfeksi virus Covid-19 akan semakin rendah dan mengurangi timbulnya gejala berat," pungkasnya.
Panitia pelaksana kegiatan ini, DPC GMNI Jakarta Timur (Jaktim) menyampaikan "Terima kasih kepada Bapak Kapolri atas kunjungannya di pelaksanaan vaksinasi masal seribu dosis, untuk memutus penyebaran mata rantai Covid-19," ujar Ketua DPC GMNI Jaktim, Jaja Sulaiman.
Vaksinasi ini melibatkan warga di empat kecamatan di wilayah Jakarta Timur. Yakni Pulogadung, Matraman, Cakung dan Jatinegara.
"Kami berharap kemitraan ini terus terjalin. Dan masyarakat benar-benar merasakan manfaat yang positif. Semoga masyarakat Indonesia dapat hidup normal seperti sediakala," tutupnya.
(maf)