Refly Harun: Coba Bayangkan, Kalau Semua Partai Tunduk...

Selasa, 27 Juli 2021 - 11:45 WIB
loading...
Refly Harun: Coba Bayangkan,...
Refly Harun. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, untuk menjaga kewarasan demokrasi atau akal sehat demokrasi, memang harus ada partai-partai dan anggota-anggota DPR yang kritis terhadap kekuasaan. Dia menilai, saat ini Partai Demokrat dan PKS yang menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah tersebut.

"Coba bayangkan, kalau semua partai tunduk, satu kor semua setuju kepada pemerintahan, tidak ada lagi checks and balances. Nah, terima kasih kita kepada Demokrat yang menjalankan tugas itu bersama PKS, kalau PAN sih sudah jinak. Kalau PAN walaupun dia tidak mendapat kursi kekuasaan, selalu mengharap," jelas Refly, dikutip dari Channel YouTube Refly Harun, Selasa (27/7/2021).

Refly menilai, Demokrat saat ini merupakan salah satu partai yang menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah. "Walaupun kita juga harus fair, bahwa ketika berkuasa, banyak juga yang harus dikritik dari Partai Demokrat. Jadi, nothing perfect. Itu hanya soal pembagian peran. Sama seperti ketika Demokrat berkuasa, PDIP yang paling getol mengkritik. Pokoknya, apa yang dilakukan pemerintah, PDIP tidak setuju. Dan itu memang perannya sebagai partai yang bersikap oposisional. Sama seperti Demokrat (saat ini)," ujarnya.

Baca juga: Minta Wamendes Fokus Urus Pandemi, Demokrat: Jangan Sibuk Fitnah Kami

Menurut Refly, sebuah kebijakan tidak bisa dikatakan baik semua atau buruk semua, pasti ada sisi baiknya dan ada sisi buruknya. Bedanya pemerintah atau oposisi adalah, kalau pemerintah akan mengungkapkan terus sisi baiknya. Mereka tahu sisi buruknya. Sementara, kalau partai oposisi, dia tahu ada hal baik dari pemerintah. Tapi dia berkonsentrasi memperbaiki yang buruknya.

Baca juga: Dituding Mobilisasi Massa, Andi Arief: SBY Jalankan Prokes di Cikeas sambil Melukis

"Ini adalah sesuatu pembagian peran yang menurut saya indah-indah saja. Kalau menggunakan kata-kata keras seperti saling mengancam dan lain sebagainya, ah...itu biasalah ya dalam dinamika demokrasi. Yang penting adalah jangan saling mengadukan, jangan main adu mengadu, atau kriminal mengkriminalkan apalagi ada pertikaian fisik dan merusak properti," jelasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pulang dari Podcast...
Pulang dari Podcast Refly Harun, Rizal Fadillah Ditabrak Motor
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Jazuli Ingatkan Kader...
Jazuli Ingatkan Kader PKS Jangan Ada yang Merasa Masih Oposisi
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
Ini Respons Erdogan...
Ini Respons Erdogan setelah Pemenjaraan Rivalnya Memicu Demo Rusuh Turki
Rekomendasi
10 Fakta Dugaan Penipuan...
10 Fakta Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Gaya Hidup Hedon Jadi Pemicu hingga Gali Lubang Tutup Lubang
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Berapa Kali Naoya Inoue...
Berapa Kali Naoya Inoue Juara Sepanjang Kariernya?
Berita Terkini
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Manik Marganamahendra...
Manik Marganamahendra Raih Penghargaan Global Young Ambassador of the Year 2025
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved