Politik PKB Memuliakan Perempuan

Sabtu, 24 Juli 2021 - 12:34 WIB
loading...
A A A


Tantangan semakin kompleks karena lingkungan politik masih dipandang sarat akan intrik dan kotor. Perempuan politik masih dipandang sebelah mata karena dianggap tidak mampu bersaing keras menghadapi kubangan intrik, politik uang dan fakta politik lainnya. Tidak sedikit yang memandang bahwa perempuan tidak memiliki kapabilitas menghadapi gempuran dan goncangan baik yang ada di struktural partai maupun basis akar rumput.

Politik Perempuan PKB
Sebagai institusi politik, PKB memberikan seluas-luasnya bagi perempuan untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat, negara dan bangsa. Dalam berbagai kesempatan Ketua Umum kami, Gus AMI (Abdullah Muhaimin Iskandar) selalu tegas menyatakan bahwa perempuan harus dimuliakan. Kata Gus AMI memuliakan perempuan adalah dengan memberi perlindungan secara sosial, kultural, politik maupun fisik.

Bahkan Gus AMI tidak segan mengatakan bahwa pemuliaan perempuan adalah salah satu cita-cita reformasi. Komitmen itu dibuktikan dengan memberi ruang luas bagi perempuan menjadi pejabat publik. Maka tidak heran jika Ketum kami punya keyakinan melindungi perempuan berarti melindungi Negara.

Salah satu bukti komitmen PKB, adalah memberi ruang politik pada tiga perempuan untuk menjadi pimpinan di DPR. Dalam menentukan tugas politik Gus AMI tidak pernah memperdebatkan antara laki-laki dan perempuan. Argumentasi yang dibangun selalu berbasis merit, bahwa dia yang mendapat tugas politik tertentu berdasarkan rekam jejak, kapabilitas, dan jam terbang khidmatnya.

Laku politik PKB ini tidak hanya berkaitan dengan wakil rakyat di Senayan. Di struktural partai ada Mbak Ida Fauziyah yang didaulat menjadi salah satu Wakil Ketua Umum DPP. Tak hanya itu bahkan diberi tugas membantu Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Ketenagakerjaan.



Komitmen politik PKB pada perempuan juga ditunjukkan saat perhelatan pilkada. Bagaimana partai ini, memberi keleluasaan dan keluasan peran bagi perempuan berkontestasi menjadi salah satu kandidat, mulai sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Beberapa yang berhasil menduduki kursi kepala daerah misalnya, ada Mbak Nunik Wagub Lampung, Mbak Anna Mu’awanah Bupati Bojonegoro, Mak Rini Bupati Blitar, Mbak Dewii Wakil Bupati Kediri, Bupati Tegal Umi Azizah, dan masih banyak yang lainnya

Harapan PKB ke Depan
Ulasan ini tidak berniat memuji PKB, Seorang pejuang partai harus selalu merefleksikan berbagai kerja politik kebaikan yang telah dijalani. Termasuk melakukan evaluasi untuk melakukan perbaikan ekrja politik yang lebih menciptakan manfaat dan maslahah umat. Muaranya tentu, mensyiarkan pada publik bahwa partai ini sangat serius menghidupkan nilai ideologi partai untuk umat.

Tanggung jawab kita kader dan simpatisan untuk mengamalkan dan mengupayakan ati diri partai nasionalis, agamis dan humanis. Cara mencintai PKB yang paling bijaksana adalah dengan menjadikan watak politik moderat, toleran dan adil harus menjadi alam berpikir bertindak seluruh kader PKB. Salah satu langkah politik konkretnya adalah dengan memuliakan para perempuan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)