IDI: Promotif, Preventif, dan Kuratif Harus Jalan Beriringan Atasi Pandemi Covid-19

Sabtu, 24 Juli 2021 - 08:33 WIB
loading...
IDI: Promotif, Preventif,...
Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengatakan, promotif, preventif dan kuratif harus berjalan beriringan untuk mengatasi pandemi Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia hingga saat ini belum cukup terkendali. Data kasus per Jumat (23/7/2021) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 49.071 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 3.082.410 orang.

Namun, hal yang cukup menggembirakan adalah jumlah pasien yang sembuh mencapai 38.988 pasien dalam waktu 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 2.431.911 orang. Sementara yang meninggal masih cukup tinggi. Dalam 24 jam terdapat penambahan 1.566 pasien. Ini merupakan penambahan kasus kematian tertinggi sejak pandemi melanda Tanah Air. Hingga saat ini terdapat 80.598 orang meninggal akibat Covid-19 di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Slamet Budiarto mengatakan, angka kematian kasus Covid-19 di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia. Hal ini harus menjadi renungan semua pihak. ”Angka kematian masih tinggi. Ini jadi bahan renungan bahwa Bapak Ibu walaupun punya kaya miliaran, pangkat tinggi, tidak ada keistimewaan ketika sakit,” ujar Slamet pada Webinar Covid Talk Seri-8 bertajuk ”Perkembangan dan Cara Menangani Covid-19 Secara Medis” yang digelar PJB secara virtual, Jumat (23/7/2021). Baca juga: Kasus Positif Covid Tambah 49.071 Orang Sehari, Jumlah yang Meninggal Bertambah 1.566 Orang

Dikatakan Slamet, penanganan pandemi sebenarnya sangat sederhana asal berpegang pada tiga hal yakni promotif, preventif, dan kuratif. Sebab, jika langkah promotif berhasil maka preventif dan kuratif bisa dicegah. Dia menyebut banyak negara di dunia yang berhasil menangani pandemi Covid-19 karena sukses dalam hal promotifnya. Yakni, bagaimana sosialisasi secara maksimal sejak dini dilakukan.

Selanjutnya, tindakan preventif yakni mencegah infeksi dan kesakitan, bisa dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan yang sekarang dilakukan yakni karantina walaupun masih setengah-setengah. ”Negara seperti Taiwan itu protokol kesehatan bagus bisa menekan angka infeksi, angka kesakitan maupun angka kematian. Di Australia juga sama, Singapura juga sama,” tuturnya. Baca juga: Kabareskrim Bolehkan Pedagang Jualan Asal Patuhi Prokes
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
IDI Minta Menkes Perbaiki...
IDI Minta Menkes Perbaiki Komunikasi Publik Buntut Celetukan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah
Menkes Sebut Pria dengan...
Menkes Sebut Pria dengan Ukuran Celana di Atas 33 Lebih Cepat Menghadap Allah, IDI: Terlalu Berlebihan
Marak Kasus Pelecehan...
Marak Kasus Pelecehan Seksual Dokter PPDS, IDI: Rumah Sakit Harus Ikut Bertanggung Jawab
Marak Dokter Cabul,...
Marak Dokter Cabul, Penyalahgunaan Kekuasaaan hingga Krisis Etika Jadi Faktor
Wamenkes Sebut Indonesia...
Wamenkes Sebut Indonesia Masih Kekurangan 120.000 Dokter Umum
P2KB IDI Versus Kerancuan...
P2KB IDI Versus Kerancuan dalam Kerancuan
Nama Hilang di Kepegawaian,...
Nama Hilang di Kepegawaian, Ratusan Nakes Ngamuk di BKPSDM Muna
Jumlah Dokter di Indonesia...
Jumlah Dokter di Indonesia Kurang dan Tidak Merata
IDI Akui Adanya Budaya...
IDI Akui Adanya 'Budaya' Perundungan di PPDS
Rekomendasi
Biodata dan Agama Shane...
Biodata dan Agama Shane Fury: Memilih Bumi di Tengah Langit Tinggi Tinju Keluarga
Chevron Mau Masuk Lagi...
Chevron Mau Masuk Lagi ke Indonesia, Incar Blok-blok Migas Raksasa
Malam Perpisahan Kevin...
Malam Perpisahan Kevin de Bruyne, Patung di Etihad, dan Air Mata Pep Guardiola
Berita Terkini
2 Tokoh Dokumenter Tragedi...
2 Tokoh Dokumenter Tragedi Mei 1998 Terima Penghargaan dari Yayasan 98 Peduli
Budi Arie Datangi KPK...
Budi Arie Datangi KPK usai Namanya Muncul dalam Dakwaan Skandal Judol
Misbakhun Terpilih Aklamasi...
Misbakhun Terpilih Aklamasi Jadi Ketua Umum SOKSI 2025-2030
Denny JA Foundation...
Denny JA Foundation Luncurkan Dana Abadi Penghargaan Penulis
AHY Pidato di Stanford:...
AHY Pidato di Stanford: Indonesia Siap Membentuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Adil
Kapolri Mutasi 67 Pati...
Kapolri Mutasi 67 Pati dan Pamen, Ada Kapolda Sulut dan NTT
Infografis
5 Cara Mencegah Lonjakan...
5 Cara Mencegah Lonjakan Covid-19 di Momen Libur Nataru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved