Buru 6 Anggota Ali Kalora Tersisa, Satgas Madago Raya Gelar Patroli Skala Besar

Kamis, 22 Juli 2021 - 11:33 WIB
loading...
Buru 6 Anggota Ali Kalora Tersisa, Satgas Madago Raya Gelar Patroli Skala Besar
Satgas Madago Raya menggelar patroli berskala besar untuk menangkap enam anggota kelompok MIT yang tersisa. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Satgas Madago Raya melakukan patroli skala besar di sejumlah wilayah Poso, untuk melakukan perburuan terhadap enam orang tersisa dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Wakasatgas Humas ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan, patroli tersebut dilakukan di poskotis dan pospam rahwan (daerah rawan). Rombongan dipimpin oleh Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso.

"Menuntaskan pencarian sisa DPO teroris Poso," kata Bronto kepada awak media melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (22/7/2021).

Menurut Bronto, patroli skala besar dilakukan untuk mempersempit ruang gerak DPO teroris Poso dan mencegah para simpatisan yang ingin memberikan suplai logistik atau bahan makanan. "Pasca-dilumpuhkannya tiga DPO teroris Poso dalam sepekan terakhir," ujar Bronto.



Bronto menerangkan, pasukan yang berada di pos juga diberikan motivasi, suplai logistik dan bahan makanan agar lebih bersemangat dalam bertugas guna menuntaskan sisa DPO teroris yang belum berkeingin untuk menyerahkan diri.

"Kekuatan logistik untuk pasukan yang berada di medan operasi perlu diperhatikan, karena itu adalah kunci keberhasilan dalam tugas operasi, tanpa logistik yang cukup mustahil operasi akan berhasil," ucap Bronto.

Hari pertama penyisiran dari wilayah Poso Pesisir, Poso Pesisir Selatan sampai dengan wilayah Lore Utara atau Napu. Rombongan kembali akan menyisir wilayah Napu atau Kecamatan Lore Utara sampai dengan wilayah Kabupaten Sigi.

Bronto mengultimatum kepada anggota MIT yang tersisa segera menyerahkan diri. Nantinya, kata Bronto, bakal diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku dan kembali kepangkuan NKRI.

"Serta masih ada kesempatan untuk bertobat, memperbaiki kesalahan dan berkumpul kembali dengan keluarga yang sudah lama merindukan kepulangan kalian," tutup Bronto.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2375 seconds (0.1#10.140)