Tanggap Corona, Eduversal Gelar Webinar Gratis bagi Guru dan Umum
loading...
Hal ini untuk mengatasi permasalahan beberapa guru yang memerlukan bimbingan khusus dalam mengelola platform media pembelajaran interaktif di tengah Corona. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Eduversal sebagai konsultan pendidikan mengadakan kegiatan Webinar secara gratis bagi guru-guru di seluruh Indonesia. Hal ini untuk mengatasi permasalahan beberapa guru yang memerlukan bimbingan khusus dalam mengelola platform media pembelajaran interaktif di tengah situasi Covid-19 atau virus Corona.
Webinar ini gratis untuk seluruh guru dan umum yang dijadwalkan setiap hari Sabtu pukul 11.00-12.00 di channel telegram resmi Eduversal dengan tema-tema baru.
Webinar perdana diadakan secara langsung (live) pada Sabtu (28/3) melalui platform Zoom dengan tema 'Eduversal Webinar Beyond the Class' dibawakan oleh pembicara Andry Nur Hidayat, dengan Judul 'Creating an effective and engaging online learning environment (Zoom and Google Classroom)'.
Dwi P Wibowo selaku Direktur Eduversal mengungkapkan, berbagai macam program sebagai salah satu bentuk aksi tanggap Covid-19. "Kami memahami benar betapa perlunya semua pihak, terutama guru, untuk dapat segera beradaptasi dengan bentuk pembelajaran secara online dalam waktu sesingkat mungkin," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (20/4/2020).
Pihaknya berharap, kontribusi yang diberikan dapat membantu tugas para guru dan proses pembelajaran terus berjalan di tengah-tengah wabah Covid-19 dengan tetap menjaga kualitas pendidikan yang prima. "Jadi tetap semangat dan selalu Upgrade Yourself untuk semua," imbuh Dwi.
Dia mengungkapkan, Webinar juga mengadakan secara live juga (Sabtu, 4/4) dengan judul 'The Fastest way to Transform Slide Presentations into Classroom Conversations' yang dibawakan oleh Ade Kiki Ruswandi, B.Sc. seorang guru berpengalaman di Pribadi Depok dan konsultan Eduversal.
Webinar ketiga pada Sabtu (11/4) dengan tema 'Pembelajaran Digital dengan Class Dojo' yang dibawakan oleh Ridwan Sumitro, B.Sc salah satu guru di Sekolah Kharisma Bangsa yang berpengalaman di pendidikan sekolah dasar.
Banyaknya permintaan terkait perlunya dukungan pembelajaran online, Eduversal menambahkan sesi webinar di luar jadwal biasanya yaitu pada Rabu (15/4) dengan judul “Teach From Home with Google for Education”dengan pembicara Julio Sandjaya dari PT Duta Digital Indonesia.
Webinar kelima pada Sabtu (18/4) dengan tema 'Google Forms as Assessment Tool' yang dibawakan oleh Ahmad Nurani, ST. kepala sekolah di Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta.
Disamping Webinar dan Try-out secara on-line, Eduversal juga menyelenggarakan berbagai program secara on-line diantarannya: e-EASE (Evaluation of Achievement Standardized Examination), A-EASE (e-EASE for teacher), e-Registration, e-Learning, e-Olympiad Coaching, e-Olympiad Exam Preparation, e-Language Courses dan latihan.id sebagai tempat latihan soal-soal secara online juga.
Seperti diketahui, di tengah-tengah situasi covid-19 yang belum mereda dan berdampak pada berbagai lapisan kegiatan masyarakat, diperlukan strategi dan solusi agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Salah satu yang terdampak adalah kegiatan belajar mengajar, baik itu di sekolah-sekolah hingga di kampus-kampus. Sehingga seluruh kegiatan tatap muka untuk sementara diganti dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Bagi beberapa tenaga pengajar pembelajaran jarak jauh (PJJ) mungkin masih terasa baru dan memerlukan waktu untuk mempelajari beberapa platform yang sesuai dan efektif untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.
Webinar ini gratis untuk seluruh guru dan umum yang dijadwalkan setiap hari Sabtu pukul 11.00-12.00 di channel telegram resmi Eduversal dengan tema-tema baru.
Webinar perdana diadakan secara langsung (live) pada Sabtu (28/3) melalui platform Zoom dengan tema 'Eduversal Webinar Beyond the Class' dibawakan oleh pembicara Andry Nur Hidayat, dengan Judul 'Creating an effective and engaging online learning environment (Zoom and Google Classroom)'.
Dwi P Wibowo selaku Direktur Eduversal mengungkapkan, berbagai macam program sebagai salah satu bentuk aksi tanggap Covid-19. "Kami memahami benar betapa perlunya semua pihak, terutama guru, untuk dapat segera beradaptasi dengan bentuk pembelajaran secara online dalam waktu sesingkat mungkin," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (20/4/2020).
Pihaknya berharap, kontribusi yang diberikan dapat membantu tugas para guru dan proses pembelajaran terus berjalan di tengah-tengah wabah Covid-19 dengan tetap menjaga kualitas pendidikan yang prima. "Jadi tetap semangat dan selalu Upgrade Yourself untuk semua," imbuh Dwi.
Dia mengungkapkan, Webinar juga mengadakan secara live juga (Sabtu, 4/4) dengan judul 'The Fastest way to Transform Slide Presentations into Classroom Conversations' yang dibawakan oleh Ade Kiki Ruswandi, B.Sc. seorang guru berpengalaman di Pribadi Depok dan konsultan Eduversal.
Webinar ketiga pada Sabtu (11/4) dengan tema 'Pembelajaran Digital dengan Class Dojo' yang dibawakan oleh Ridwan Sumitro, B.Sc salah satu guru di Sekolah Kharisma Bangsa yang berpengalaman di pendidikan sekolah dasar.
Banyaknya permintaan terkait perlunya dukungan pembelajaran online, Eduversal menambahkan sesi webinar di luar jadwal biasanya yaitu pada Rabu (15/4) dengan judul “Teach From Home with Google for Education”dengan pembicara Julio Sandjaya dari PT Duta Digital Indonesia.
Webinar kelima pada Sabtu (18/4) dengan tema 'Google Forms as Assessment Tool' yang dibawakan oleh Ahmad Nurani, ST. kepala sekolah di Sekolah Kesatuan Bangsa Yogyakarta.
Disamping Webinar dan Try-out secara on-line, Eduversal juga menyelenggarakan berbagai program secara on-line diantarannya: e-EASE (Evaluation of Achievement Standardized Examination), A-EASE (e-EASE for teacher), e-Registration, e-Learning, e-Olympiad Coaching, e-Olympiad Exam Preparation, e-Language Courses dan latihan.id sebagai tempat latihan soal-soal secara online juga.
Seperti diketahui, di tengah-tengah situasi covid-19 yang belum mereda dan berdampak pada berbagai lapisan kegiatan masyarakat, diperlukan strategi dan solusi agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
Salah satu yang terdampak adalah kegiatan belajar mengajar, baik itu di sekolah-sekolah hingga di kampus-kampus. Sehingga seluruh kegiatan tatap muka untuk sementara diganti dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Bagi beberapa tenaga pengajar pembelajaran jarak jauh (PJJ) mungkin masih terasa baru dan memerlukan waktu untuk mempelajari beberapa platform yang sesuai dan efektif untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.
(maf)
