Epidemiolog: Indonesia Sudah Jadi Episentrum COVID-19

Kamis, 15 Juli 2021 - 06:00 WIB
loading...
Epidemiolog: Indonesia...
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia saat ini sudah jadi episentrum COVID-19. Hal ini terlihat dari jumlah kasus yang ada di Indonesia begitu sangat banyak. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan, Indonesia saat ini sudah jadi episentrum COVID-19 . Hal ini terlihat dari jumlah kasus yang ada di Indonesia begitu sangat banyak.

“Sekarang sudah jadi episentrum baru COVID-19. Dan dua hari terakhir sudah jadi epsientrum baru. Bicara episentrum itu ya negara yang memang memiliki kasus infeksi terbanyak. Jadi sudah masuk kategori itu,” katanya saat dihubungi, Kamis (15/7/2021).

Diketahui per tanggal 14 Juli 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 54.517. Sementara untuk kasus meninggal jumlahnya sebanyak 991. Untuk kasus sembuh sebanyak 17.762 pasien. (Baca juga; Wapres Soroti Tingginya Kasus COVID-19 di Banten dan Rendahnya Capaian Vaksinasi )

Dicky mengatakan, sebenarnya hal ini sudah diprediksi sejak tahun lalu bahwa negara-negara seperti India, Brazil dan Indonesia berpotensi menjadi episentrum COVID-19. “Saya sampaikan itu untuk mengingatkan jangan sampai terjadi maksudnya,” ungkapnya.

Menurut dia tingginya kasus di tanah air akibat salah satunya oleh masih kurang maksimalnya strategi 3T yakni testing, tracing dan treatment. Dia menyebut bahwa testing saat ini masih bersifat pasif.

Selain itu juga pelaksanaan protokol kesehatan 5M belum konsisten dilaksanakan yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (Baca juga; 6 Hal yang Membuat Penularan Covid-19 Lebih Cepat, Waspada! )

“Tapi akhirnya terjadi karena memang kita kurang merespons ini dengan strategi 3T kita yang rendah. 5M kita yang juga begitu. Saat ini yang sekaligus kita cegah adalah skenario terburuk. Kalau skenario terburuk terjadi ya kematian akan banyak sekali,” pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1950 seconds (0.1#10.140)