Wapres Imbau Ulama dan Tokoh Agama Beri Pencerahan PPKM Darurat pada Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden, KH Ma'ruf Amin mengimbau kepada seluruh ulama dan tokoh agama Islam lainnya untuk bersama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat terkait informasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.
Menurutnya, penanggulangan COVID-19 bukan hanya merupakan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan melainkan juga tanggung jawab keagamaan. Baca juga: Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Menkes: Lebih Baik Ekonomi Maju Perlahan
"Sebagai seorang sahabat, saya mengajak ulama dan tokoh agama Islam untuk menepis isu-isu tidak benar yang banyak diterima masyarakat, bahaya COVID-19 ini ada dan nyata. Di sinilah peran ulama dan kiai untuk membimbing umat agar tidak serta merta menerima informasi yang tidak benar," ujar Ma'ruf seperti dikutip pada laman Kemenag, Selasa (13/07/2021).
Pada pertemuan virtual yang dipimpin Wapres Ma'ruf Amin pada Senin (12/7) ini membahas Peningkatan Peran Ulama dan Tokoh Agama Islam dalam mendukung PPKM Darurat COVID-1. Ia menuturkan setidaknya sebanyak 541 ulama meninggal akibat Covid-19 di Indonesia karena itulah pemerintah menerapkan PPKM Darurat guba melindungi dan menjaga masyarakat dari pandemi Covid-19.
Dalam arahannya juga Wapres Ma'ruf Amin mengajak segenap ulama dan tokoh agama Islam untuk terus meningkatkan peran dalam mendukung pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19.
"Kita sudah kehilangan banyak ulama. Ini adalah kehilangan besar sebab mencetak ulama itu bukanlah perkara mudah. Mari kita bersama-sama pemerintah untuk berjihad dan berjuang dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini," jelasnya.
Menurutnya, penanggulangan COVID-19 bukan hanya merupakan tanggung jawab kebangsaan dan kenegaraan melainkan juga tanggung jawab keagamaan. Baca juga: Wacana Perpanjangan PPKM Darurat, Menkes: Lebih Baik Ekonomi Maju Perlahan
"Sebagai seorang sahabat, saya mengajak ulama dan tokoh agama Islam untuk menepis isu-isu tidak benar yang banyak diterima masyarakat, bahaya COVID-19 ini ada dan nyata. Di sinilah peran ulama dan kiai untuk membimbing umat agar tidak serta merta menerima informasi yang tidak benar," ujar Ma'ruf seperti dikutip pada laman Kemenag, Selasa (13/07/2021).
Pada pertemuan virtual yang dipimpin Wapres Ma'ruf Amin pada Senin (12/7) ini membahas Peningkatan Peran Ulama dan Tokoh Agama Islam dalam mendukung PPKM Darurat COVID-1. Ia menuturkan setidaknya sebanyak 541 ulama meninggal akibat Covid-19 di Indonesia karena itulah pemerintah menerapkan PPKM Darurat guba melindungi dan menjaga masyarakat dari pandemi Covid-19.
Dalam arahannya juga Wapres Ma'ruf Amin mengajak segenap ulama dan tokoh agama Islam untuk terus meningkatkan peran dalam mendukung pelaksanaan PPKM Darurat COVID-19.
"Kita sudah kehilangan banyak ulama. Ini adalah kehilangan besar sebab mencetak ulama itu bukanlah perkara mudah. Mari kita bersama-sama pemerintah untuk berjihad dan berjuang dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini," jelasnya.
(kri)