Mobilitas Turun dan Kesembuhan Tinggi, Covid-19 Diharapkan Melandai Pekan Depan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku terus memantau implementasi PPKM Darurat melalui indikator mobilitas dan kegiatan aktivitas masyarakat. Pihaknya menggunakan Google Traffic dan Facebook Mobility serta indeks cahaya malam.
Luhut menyebut selama seminggu pelaksanaan seminggu PPKM Darurat sudah ada penurunan mobilitas.
"Dan hasil yang kami dapat 3-10 Juli seluruh Provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10-15%. Dari target kita sebenarnya 20% atau lebih," katanya dalam konferensi persnya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/7/2021).
Baca juga: Penderita Covid-19 Gejala Ringan dan OTG Akan Disuplai Beras dan Obat Gratis
Dia mengatakan saat ini kasus harian berkisar di angka 33.000 sampai 38.000. Dia pun berupaya agar kasus tidak lebih dari angka 30.000. Meski begitu tingkat kesembuhan saat ini angkanya cukup tinggi.
"Jadi kami berharap minggu depan sudah mulai, mungkin kalau semua berjalan, kita disiplin akan mulai flattening atau mulai akan merata (melandai). Dan kemudian kita harap nanti cenderung akan terkendali," ujarnya.
Luhut juga berharap dengan kombinasi berbagai kebijakan dapat membuat kondisi Covid-19 di Tanah Air semakin membaik.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Ketentuan PPKM Darurat di 16 Daerah Luar Jawa-Bali
"Dan kita berharap juga dengan disiplin kita semua dan vaksin program jalan, protokol kesehatan jalan, kombinasi semua ini pematuhan pada tadi PPKM darurat kita akan bisa bertambah baik," katanya.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
Luhut menyebut selama seminggu pelaksanaan seminggu PPKM Darurat sudah ada penurunan mobilitas.
"Dan hasil yang kami dapat 3-10 Juli seluruh Provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10-15%. Dari target kita sebenarnya 20% atau lebih," katanya dalam konferensi persnya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/7/2021).
Baca juga: Penderita Covid-19 Gejala Ringan dan OTG Akan Disuplai Beras dan Obat Gratis
Dia mengatakan saat ini kasus harian berkisar di angka 33.000 sampai 38.000. Dia pun berupaya agar kasus tidak lebih dari angka 30.000. Meski begitu tingkat kesembuhan saat ini angkanya cukup tinggi.
"Jadi kami berharap minggu depan sudah mulai, mungkin kalau semua berjalan, kita disiplin akan mulai flattening atau mulai akan merata (melandai). Dan kemudian kita harap nanti cenderung akan terkendali," ujarnya.
Luhut juga berharap dengan kombinasi berbagai kebijakan dapat membuat kondisi Covid-19 di Tanah Air semakin membaik.
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Berikut Ketentuan PPKM Darurat di 16 Daerah Luar Jawa-Bali
"Dan kita berharap juga dengan disiplin kita semua dan vaksin program jalan, protokol kesehatan jalan, kombinasi semua ini pematuhan pada tadi PPKM darurat kita akan bisa bertambah baik," katanya.
Lihat Juga: Prabowo Gembleng Menteri di Akmil, Luhut: Ingin Pembantunya Tanggap, Tanggon, Trengginas
(abd)