Penderita Covid-19 Gejala Ringan dan OTG Akan Disuplai Beras dan Obat Gratis
loading...
Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan beras dan obat COVID-19 bagi masyarakat yang akan disalurkan melalui TNI/Polri. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah akan memberikan bantuan beras bagi masyarakat yang akan disalurkan melalui TNI/Polri.
"TNI/Polri akan membagi-bagikan karena perintah presiden tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan. Jadi semua titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan, atau kurang beras, akan dibagikan oleh TNI dan mulai akan berlaku mungkin Rabu ini (14/7/2021). Itu ada yang 5 kg dan 10 kg," katanya dalam konferensi persnya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/7/2021).
Tidak hanya beras, Luhut menyebut bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan untuk membagikan paket obat bagi penderita Covid-19 dengan gejala yang tidak serius.
Baca juga: Atasi Krisis COVID-19, Bantuan Beras hingga Tenda Darurat Disebar di Zona Merah
"Presiden sudah memutuskan tadi mulai tanggal Rabu nanti, minggu ini, kita akan launching ada 300.000 paket obat untuk tadi OTG (orang tanpa gejala) dan untuk yang kelas-kelas penyakit yang masih tidak serius," ujarnya.
Luhut mengatakan, 300.000 akan dibagikan untuk OTG 10%, lalu yang bergejala demam dan anosmia 60%, dan sisanya 30% untuk yang bergejala demam dan batuk.
"Jadi paket obat ini akan menjangkau hampir 210.000 kasus aktif yang kita berikan. Dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Ini akan dibagikan oleh TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain. Prosedur sudah disusun sehingga itu bisa jalan," katanya.
Baca juga: Obat Covid-19 Gratis Bagi Orang Tidak Mampu Dibagikan Pekan Ini
"TNI/Polri akan membagi-bagikan karena perintah presiden tidak boleh rakyat sampai kelaparan atau tidak makan. Jadi semua titik yang memungkinkan ada kekurangan pangan, atau kurang beras, akan dibagikan oleh TNI dan mulai akan berlaku mungkin Rabu ini (14/7/2021). Itu ada yang 5 kg dan 10 kg," katanya dalam konferensi persnya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (12/7/2021).
Tidak hanya beras, Luhut menyebut bahwa Presiden Jokowi telah memutuskan untuk membagikan paket obat bagi penderita Covid-19 dengan gejala yang tidak serius.
Baca juga: Atasi Krisis COVID-19, Bantuan Beras hingga Tenda Darurat Disebar di Zona Merah
"Presiden sudah memutuskan tadi mulai tanggal Rabu nanti, minggu ini, kita akan launching ada 300.000 paket obat untuk tadi OTG (orang tanpa gejala) dan untuk yang kelas-kelas penyakit yang masih tidak serius," ujarnya.
Luhut mengatakan, 300.000 akan dibagikan untuk OTG 10%, lalu yang bergejala demam dan anosmia 60%, dan sisanya 30% untuk yang bergejala demam dan batuk.
"Jadi paket obat ini akan menjangkau hampir 210.000 kasus aktif yang kita berikan. Dan ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan. Ini akan dibagikan oleh TNI bersama-sama elemen-elemen yang lain. Prosedur sudah disusun sehingga itu bisa jalan," katanya.
Baca juga: Obat Covid-19 Gratis Bagi Orang Tidak Mampu Dibagikan Pekan Ini
(abd)
Lihat Juga :
