Wapres Ma'ruf Amin Tidak Akan Gunakan Buzzer untuk Bungkam Kritik

Kamis, 08 Juli 2021 - 10:35 WIB
loading...
Wapres Maruf Amin Tidak...
Wapres Maruf Amin. Foto/Istimewa/Instagram
A A A
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi memastikan bahwa Wapres Maruf Amin tidak akan membungkam kritik. Hal ini disampaikannya saat memberikan tanggapan terkait julukan Wapres sebagai The King of Silent oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Dia memastikan Wapres Maruf Amin tidak menggunakan buzzer ataupun influencer untuk menyerang balik setiap kritik yang ada. "Enggak, wapres saya kira tidak menggunakan jaringan buzzer atau influencer. Insya Allah ndak," katanya, Kamis (8/7/2021).

Masduki mengatakan bahwa dirinya sudah lama bergelut di organisasi keagamaan. Menurutnya, sebagai ulama, wapres bukanlah sosok yang mudah goyah dengan penilaian orang.



"Jadi Beliau ini tidak mudah goyah oleh penilaian-penilaian orang. Karena Beliau itu mengabdi kepada negara dan semampu dia lakukan. Dan urusannya itu adalah urusan dia spy punya amal soleh yang bisa dirasakan oleh rakyatnya. Tapi semua penilaiannya ada di Atas, Allah SWT. Itu kerja Wapres saat ini, tidak lain," ungkapnya.

Masduki mengungkapkan bahwa Wapres sudah mengetahui soal julukan yang diberikan BEM Unnes kepadanya. "Sudah, sudah tahu," katanya.



Dia mengatakan bahwa reaksi Wapres biasa saja terkait julukan tersebut. Menurutnya, Wapres tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Biasa-biasa saja Pak Wapres. Ketawa-ketawa saja Pak Wapres. Terus saya bilang minta izin saya mau jawab. (Wapres, red) kamu jawab oke, nggak dijawab juga nggak apa-apa. Ya itu kan mahasiswa biar pinter-pinter, nggak ada masalah," ujarnya.

Masduki menyebut bahwa Wapres bukanlah orang pemarah. "Wapres itu bukan pemarah. Saya kira itu, penting yang dicatat garis bawah besar, Wapres kita bukan pemarah," tuturnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)