PPKM Darurat, Ketua MA Instruksikan Lembaga Peradilan Gelar Sidang Secara Daring

Rabu, 07 Juli 2021 - 13:32 WIB
loading...
PPKM Darurat, Ketua MA Instruksikan Lembaga Peradilan Gelar Sidang Secara Daring
Ketua MA Muhammad Syarifuddin menginstruksikan lembaga peradilan menggelar sidang secara daring untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat. Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin menginstruksikan kepada seluruh lembaga peradilan agar menggelar sidang secara daring atau virtual. Hal itu diinstruksikan terhadap perkara yang sifatnya memang sidangnya tidak bisa ditunda.

Instruksi disampaikan Syarifuddin sejalan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diputuskan oleh pemerintah. PPKM Darurat dilaksanakan sejak 3 hingga 20 Juli 2021.

"Selama PPKM Darurat agar menerapkan persidangan secara daring bagi semua perkara yang tidak dapat ditunda penanganannya, dengan berpedoman pada Peraturan Mahkamah Agung yang telah ditetapkan," kata Syarifuddin melalui tayangan YouTube milik Mahkamah Agung RI, Rabu (7/7/2021).



Syarifuddin menjelaskan, khusus perkara perdata; perkara perdata agama; perkara tata usaha negara; dan perkara tata usaha militer mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik.

"Sedangkan bagi perkara pidana, perkara pidana militer dan perkara jinayat mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2020 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Syarifuddin mengatakan, jika persidangan daring tidak memungkinkan untuk digelar karena kendala jaringan ataupun teknis lainnya, maka diperbolehkan untuk tatap muka atau luring (luar jaringan). Namun, persidangan tatap muka wajib digelar dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.



Tak hanya itu, sambung Syarifuddin, semua peserta yang mengikuti persidangan tatap muka juga diharuskan melakukan tes swab antigen paling lambat 1×24 jam sebelum persidangan digelar.

"Demikian menjadi perhatian agar dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab demi keselamatan dan kesehatan kita semua," pungkasnya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)