Bertambah, 154 Anggota dan Staf DPR Positif Covid-19

Jum'at, 25 Juni 2021 - 12:53 WIB
loading...
Bertambah, 154 Anggota dan Staf DPR Positif Covid-19
Sekjen DPR Indra Iskandar menyebut hingga kini tercatat 154 anggota dan staf DPR yang terpapar Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Gedung DPR dan juga rumah jabatan anggota DPR. Hingga hari ini Jumat (25/6/2021) tercatat 154 anggota Dewan, PNS dan juga staf penunjang yang terpapar Covid-19.

"Saya sampaikan kepada teman-teman media secara keseluruhan yang terdata di kami 154 orang secara keseluruhan," kata Indra kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/6/2021).

Namun, Indra menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut ada beberapa di antaranya sudah pulih. Seperti misalnya, dari 19 anggota DPR, 10 sudah dalam proses penyembuhan, bahkan saat bertemu dirinya pagi ini,aAnggota tersebut kondisinya sudah sangat baik. Dari 36 orang PNS yang positif, 2 orang sudah sembuh, dari 44 PPNPM yang terdiri dari Pamdal (pengamanan dalam) dan TV Parlemen 8 orang sudah sembuh, dari TA 23 orang, dan petugas kebersihan masih 32 orang yang positif.

Namun, menurut Indra, jumlah tersebut tak termasuk dari anggota DPR, PNS atau TA yang memeriksakan diri di laboratorium di luar fasilitas DPR. Karena pihaknya hanya menyisir di laboratorium yang difasilitasi DPR saja. "Ya, per hari ini 154 data pagi ini. Saya harus sampaikan bahwa data ini juga belum termasuk pada ASN atau anggota yang menggunakan lab di luar. Ini labnya yang kita trace menggunakan lab yang kita fasilitasi," terangnya.

Namun demikian, dia menambahkan, dari semua data yang masuk ke Setjen DPR imo hampir sebagian besar aktivitasnya sebenanya sudah tidak di Gedung MPR/DPR lagi dalam beberapa waktu belakang. Karena, sudah banyak yang bekerja dari rumah atau WFH, anggota DPR juga banyak di dapil dan lain sebagainya. "Jadi saya hanya memastikan bahwa klaster atau apalagi episentrum bukan di lingkungan senayan pada umumnya, tapi pada umumnya di luar semua, dalam monitoring kami," ungkap Indra.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)