Mantan Ketua IDI Nilai Sekarang Saat yang Tepat Tarik Rem Darurat

Minggu, 20 Juni 2021 - 20:46 WIB
loading...
Mantan Ketua IDI Nilai...
Mantan Ketua Umum IDI, Zaenal Abidin mengusulkan kepada pemerintah untuk segera menarik rem darurat atau memberlakukan lockdown di daerah zona merah. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) , Zaenal Abidin mengusulkan kepada pemerintah untuk segera menarik rem darurat atau memberlakukan lockdown di daerah zona merah. Hal itu diusulkan Zaenal karena ia tak ingin melihat pemerintah terlambat menarik rem darurat hingga mengakibatkan hal yang fatal.

"Mungkin kalau mau rem darurat sekaranglah saatnya. Takutnya, suatu waktu nanti, ketika baru mau injak rem namun upaya injak rem tak lagi banyak gunanya," ujar Zaenal kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (20/6/2021).

Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar IDI tersebut mengaku khawatir dengan kondisi Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini, khususnya Pulau Jawa. Zaenal menilai kondisi penyebaran virus Corona dengan varian barunya di Pulau Jawa sudah sangat berbahaya.

Oleh karenanya, Zarnal meminta agar pemerintah menarik rem darurat di daerah zona merah dalam waktu dekat. Ia mengingatkan bahwa tenaga kesehatan (nakes) di Indonesia tidak cukup banyak untuk menghadapi 'tsunami' COVID-19 seperti yang terjadi di India.

"Saya juga lihat seperti itu. Dan kita tidak mungkin menunggu RS penuh baru mau melakukan upaya yang sangat ketat. Mungkin kita bisa tambah ruangan perawatan tapi alat dan tenaga kesehatan tidak gampang mencetaknya. Tidak seperti kalau orang rekrut relawan bela negara saat situasi perang," tegasnya.

Zaenal mengaku selalu memerhatikan saran dan masukan dari para epidemiolog terkait penanganan kasus COVID-19 di Indonesia. Di mana, kata dia, hanya ada dua opsi yang diberikan epidemiolog dalam menghadapi situasi COVID-19 di Indonesia saat ini.

"Pertama, vaksin sekian persen sesuai kriteria WHO atau bila tidak bisa dipenuhi, dalam waktu singkat maka lockdown," imbuhnya.

Sekadar informasi, angka konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari belakangan ini terus mengalami lonjakan yang drastis. Bahkan, varian baru dari virus Corona yang mematikan dan lebih mudah menular sudah terdeteksi ada di Indonesia.

Indonesia juga mengalami masalah serius lainnya yakni, keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) yang sudah melebihi batas standar organisasi kesehatan dunia (WHO). Bahkan, beberapa pejabat pemerintah sudah menyerukan bahwa Jakarta sedang darurat Corona atau tidak baik-baik saja.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Marak Dokter Cabul,...
Marak Dokter Cabul, Penyalahgunaan Kekuasaaan hingga Krisis Etika Jadi Faktor
Wamenkes Sebut Indonesia...
Wamenkes Sebut Indonesia Masih Kekurangan 120.000 Dokter Umum
P2KB IDI Versus Kerancuan...
P2KB IDI Versus Kerancuan dalam Kerancuan
Hari Bakti Dokter Indonesia...
Hari Bakti Dokter Indonesia dan Penggalangan Dana Pendidikan
Cegah Lonjakan Kasus...
Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Partai Perindo Minta Pemerintah Gencarkan Vaksin dan Prokes
Menanti Suara Kritis...
Menanti Suara Kritis Dokter Indonesia dari Kota Kendari
IDI dan Lingkungan yang...
IDI dan Lingkungan yang Sedang Berubah
Edukasi Masyarakat soal...
Edukasi Masyarakat soal Kesehatan lewat Medsos, IDI Latih Dokter Jadi Konten Kreator
Kemenkes Sangkal Lockdown...
Kemenkes Sangkal Lockdown September 2023, Yerry Tawalujan Perindo: Untuk Redam Hoaks
Rekomendasi
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
Shopee Hadirkan Kompetisi...
Shopee Hadirkan Kompetisi Liga Shorts YouTube Shopping untuk Pacu Kreativitas Para Kreator
Populix Raih Pendanaan...
Populix Raih Pendanaan Seri B Senilai Rp72 Miliar
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
58 menit yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
1 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
2 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
2 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
3 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
3 jam yang lalu
Infografis
Waktu Paling Tepat untuk...
Waktu Paling Tepat untuk Minum Kopi saat Puasa Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved