KRI Sembilang Selamatkan Pelajar SMP Terapung 3 Jam di Laut
loading...
A
A
A
JAKARTA - KRI Sembilang (SBL)-850 menemukan seorang anak tengah terapung-apung di tengah laut sekitar 25 NM atau sekitar 45 KM dari daratan Provinsi Banten. Anak tersebut terjatuh ke laut dari sebuah kapal penyeberangan dari Kronjo, Banten menuju Pulau Harapan, di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (18/06/2021).
Komandan KRI Sembilang-850, Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi mengatakan, petugas menemukan anak tersebut sekitar pukul 08.30 WIB saat Sembilang-850 yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki melalui juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter.
"Setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung," katanya.
Baca juga: Operasi Laut, TNI AL Kerahkan Kapal Perang hingga Pesawat Udara
Kemudian, Komandan KRI SBL-850 memerintahkan Peran Pertolongan Orang Jatuh di Laut, selanjutnya menurunkan perahu sekoci di perairan barat laut Pulau Laki sekitar 25 NM dari daratan Banten untuk melaksanakan evakuasi terhadap orang tersebut.
Menurut dia, anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. Setelah itu, tim Rescue menaikan anak tersebut ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama terhadap anak tersebut.
Setelah ditanya, diketahui anak tersebut bernama Ridho Ilhami (14), pelajar asal Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Menurut keterangan yang bersangkutan, dia naik kapal penyeberangan (speed) dari Kronjo, Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan. Di perjalanan dia terjatuh dari speed dan berusaha mengapung selama 3 jam sampai dengan ditemukan KRI yang sedang berpatroli.
Baca juga: Terjatuh dari Atas Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni, Pria Muda Memakai Sweater Belum Ditemukan
"Korban diantarkan menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa yang selanjutnya dipertemukan dengan keluarganya," katanya.
Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid mengapresiasi kinerja prajuritnya yang hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna laut.
Pangkoarmada I juga dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa kehadiran unsur patroli TNI AL secara rutin di perairan Indonesia, selain dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut, termasuk kegiatan SAR seperti ini.
Komandan KRI Sembilang-850, Mayor Laut (P) Nanang Khunaifi mengatakan, petugas menemukan anak tersebut sekitar pukul 08.30 WIB saat Sembilang-850 yang sedang melaksanakan patroli keamanan laut di perairan Barat Laut Pulau Laki melalui juru pengawasnya melihat kontak visual benda terapung di haluan lambung kiri dengan jarak 100 meter.
"Setelah mendekat kurang lebih jarak 50 meter, terlihat sosok seseorang sedang terapung-apung," katanya.
Baca juga: Operasi Laut, TNI AL Kerahkan Kapal Perang hingga Pesawat Udara
Kemudian, Komandan KRI SBL-850 memerintahkan Peran Pertolongan Orang Jatuh di Laut, selanjutnya menurunkan perahu sekoci di perairan barat laut Pulau Laki sekitar 25 NM dari daratan Banten untuk melaksanakan evakuasi terhadap orang tersebut.
Menurut dia, anak tersebut berusaha mempertahankan daya apungnya berenang tanpa arah karena sekelilingnya tidak terlihat daratan. Setelah itu, tim Rescue menaikan anak tersebut ke atas sekoci selanjutnya dibawa menuju KRI Sembilang-850 untuk dilaksanakan pertolongan pertama terhadap anak tersebut.
Setelah ditanya, diketahui anak tersebut bernama Ridho Ilhami (14), pelajar asal Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Menurut keterangan yang bersangkutan, dia naik kapal penyeberangan (speed) dari Kronjo, Banten hendak pulang menuju Pulau Harapan. Di perjalanan dia terjatuh dari speed dan berusaha mengapung selama 3 jam sampai dengan ditemukan KRI yang sedang berpatroli.
Baca juga: Terjatuh dari Atas Kapal Penyeberangan Merak-Bakauheni, Pria Muda Memakai Sweater Belum Ditemukan
"Korban diantarkan menuju Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Untung Jawa yang selanjutnya dipertemukan dengan keluarganya," katanya.
Panglima Koarmada I, Laksda TNI Abdul Rasyid mengapresiasi kinerja prajuritnya yang hadir dan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna laut.
Pangkoarmada I juga dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa kehadiran unsur patroli TNI AL secara rutin di perairan Indonesia, selain dalam rangka penegakkan kedaulatan dan hukum di laut juga untuk menjamin keselamatan dan keamanan para pengguna laut, termasuk kegiatan SAR seperti ini.
(abd)