Survei Sebut Belum Ada Capres Premium tapi Ada King-Queen Maker, Ini Maksudnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - LSI Denny JA menyebut hingga kini belum ada calon presiden (capres) premium . Meskipun Prabowo Subianto yang selama ini sering berada di peringkat teratas survei, namun Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu belum bisa dikatakan capres premium.
Lalu sebenarnya apakah yang dimaksud capres premium versi LSI Denny JA? Peneliti LSI Denny JA Network, Adjie Alfaraby menjelaskan, capres kelas premium adalah capres yang elektabilitasnya di atas 25 %.
"Semua capres yang namanya mengemuka ke publik termasuk, capres veteran Prabowo Subianto, elektabilitasnya hanya di bawah 25%," kata Adjie dalam rilis hasil survei LSI Denny JA yang diterima SINDOnews, Kamis (17/6/2021).
LSI Denny JA menegaskan Pilpres 2024 masih 2 tahun 8 bulan lagi. Mereka yang akhirnya berlaga pada Pilpres 2024, tak hanya akan dinilai dari dukungan saat ini.Baca Juga: king/queen maker
Terkait peluang Prabowo pada Pilpres 2024 yang juga termasuk salah satu king maker, LSI Denny JA menjelaskan kursi Gerindra di DPR adalah 78 kursi. Perolehan kursi Gerindra juga sudah mencapai 3/4 kursi.
"Gerindra hanya butuh tambahan 37 kursi lagi (1/4 kursi) untuk bisa mencalonkan capres atau cawapres. Prabowo berpotensi menjadi capres 2024. Namun tidak pas lagi menjadi cawapres. Karena Prabowo sudah naik pangkat menjadi capres (dua kali pada 2014,2019)," kata Adjie.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Lalu sebenarnya apakah yang dimaksud capres premium versi LSI Denny JA? Peneliti LSI Denny JA Network, Adjie Alfaraby menjelaskan, capres kelas premium adalah capres yang elektabilitasnya di atas 25 %.
"Semua capres yang namanya mengemuka ke publik termasuk, capres veteran Prabowo Subianto, elektabilitasnya hanya di bawah 25%," kata Adjie dalam rilis hasil survei LSI Denny JA yang diterima SINDOnews, Kamis (17/6/2021).
LSI Denny JA menegaskan Pilpres 2024 masih 2 tahun 8 bulan lagi. Mereka yang akhirnya berlaga pada Pilpres 2024, tak hanya akan dinilai dari dukungan saat ini.Baca Juga: king/queen maker
Terkait peluang Prabowo pada Pilpres 2024 yang juga termasuk salah satu king maker, LSI Denny JA menjelaskan kursi Gerindra di DPR adalah 78 kursi. Perolehan kursi Gerindra juga sudah mencapai 3/4 kursi.
"Gerindra hanya butuh tambahan 37 kursi lagi (1/4 kursi) untuk bisa mencalonkan capres atau cawapres. Prabowo berpotensi menjadi capres 2024. Namun tidak pas lagi menjadi cawapres. Karena Prabowo sudah naik pangkat menjadi capres (dua kali pada 2014,2019)," kata Adjie.
Baca Juga
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(dam)