Kepengurusan Partai Ummat Banyak Diisi Kader Muhammadiyah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Politikus Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya mengungkapkan bahwa banyak kader Muhammadiyah beserta organisasi otonom (ortom) yang menjadi pengurus Partai Ummat . Partai baru besutan Amien Rais itu telah menjalin komunikasi secara intensif dengan pengurus wilayah Muhammadiyah.
"Partai Ummat, saat ini, di berbagai daerah se-Indonesia, sedang dalam proses pembentukannya, telah menjalin komunikasi intensif dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM, dan bahkan PCM/Pimpinan Cabang Muhammadiyah/PCM," kata Mustofa kepada SINDOnews, Selasa (15/6/2021).
Bahkan, kata dia, di banyak daerah banyak pimpinan dan pengurus PDM dan PCM yang menjadi Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat, yang sebelumnya tidak pernah terjun di dunia politik. Dia melanjutkan, sebagian yang tidak ada halangan profesi kemudian menjadi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Daerah, dan Cabang Partai Ummat, bekerja sejak berpekan-pekan lalu.
"Sekadar info, SDM kepengurusan Partai Ummat secara signifikan banyak diisi oleh kader-kader Muhammadiyah dan ortom-ortomnya," ungkapnya.
Jadi, dia menjelaskan bahwa relasi Partai Ummat dengan Muhammadiyah, terutama di tingkat daerah dan cabang sudah menyatu. "Insya Allah nanti setelah kita mendapatkan SK Badan Hukum sebagai parpol secara serentak atau bergelombang akan bersilaturahmi kembali dengan Muhammadiyah di semua tingkatan. Apalagi di level PP Muhammadiyah, Insya Allah menjadi prioritas, karena beberapa fakta di atas," pungkasnya.
"Partai Ummat, saat ini, di berbagai daerah se-Indonesia, sedang dalam proses pembentukannya, telah menjalin komunikasi intensif dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah/PDM, dan bahkan PCM/Pimpinan Cabang Muhammadiyah/PCM," kata Mustofa kepada SINDOnews, Selasa (15/6/2021).
Bahkan, kata dia, di banyak daerah banyak pimpinan dan pengurus PDM dan PCM yang menjadi Tim Persiapan Pendirian Partai Ummat, yang sebelumnya tidak pernah terjun di dunia politik. Dia melanjutkan, sebagian yang tidak ada halangan profesi kemudian menjadi pengurus Dewan Pimpinan Wilayah, Daerah, dan Cabang Partai Ummat, bekerja sejak berpekan-pekan lalu.
"Sekadar info, SDM kepengurusan Partai Ummat secara signifikan banyak diisi oleh kader-kader Muhammadiyah dan ortom-ortomnya," ungkapnya.
Jadi, dia menjelaskan bahwa relasi Partai Ummat dengan Muhammadiyah, terutama di tingkat daerah dan cabang sudah menyatu. "Insya Allah nanti setelah kita mendapatkan SK Badan Hukum sebagai parpol secara serentak atau bergelombang akan bersilaturahmi kembali dengan Muhammadiyah di semua tingkatan. Apalagi di level PP Muhammadiyah, Insya Allah menjadi prioritas, karena beberapa fakta di atas," pungkasnya.
(zik)