Bertemu, PAN-Muhammadiyah Sepakat Cegah Polarisasi Bangsa

Selasa, 15 Juni 2021 - 00:32 WIB
loading...
Bertemu, PAN-Muhammadiyah...
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan pengurus DPP PAN di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan pengurus DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta tersebut membahas berbagai macam persoalan bangsa.

"Pada hari ini Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima silaturahmi DPP PAN, yang dihadiri Pak Zulkifli Hasan selaku Ketum, Pak Sutrisno Bachir (selaku Ketua DKP PAN), dan Pak Hatta Rajasa (selaku Ketua MPP PAN), semua lengkap," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, Senin (14/6/2021).

Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi antara PAN dengan Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat. Adapun dalam silaturahmi itu juga dibahas tentang bagaimana Muhammadiyah, PAN, dan seluruh kekuatan masyarakat menjadikan persatuan nasional atau integrasi nasional sebagai agenda utama dalam kehidupan dan kebangsaan. Baca juga: Bertemu, Pimpinan PAN-Muhammadiyah Bahas Bahaya Polarisasi Bangsa

"Kami saling bertukar pandangan tentang kecenderungan polarisasi dalam kehidupan kebangsaan kita karena berbagai hal, termasuk hadirnya media sosial. Kami satu pandangan bahwa bangsa Indonesia dengan dasar Pancasila sebagai titik temu kita dalam kemajemukan punya modal sosial, modal budaya, dan politik, bahkan ruhaniah untuk tetap utuh sebagai bangsa," tuturnya.

Apalagi, kata dia, dalam perjalanan sejarahnya itu bangsa Indonesia telah ditempa oleh proses integrasi sosial, integrasi budaya, dan nasional yang cukup baik. Keragaman itu sudah menjadi kultur yang akhirnya membentuk apa yang menjadi idiom dan titik temu bangsa Indonesia, yakni Bhineka Tunggal Ika.

"Namun, seiring perkembangan kehidupan politik, nasional, maupun berbagai isu yang bersifat global di sana-sini ada perbedaan-perbedaan dalam menyikapi keadaan di tubuh bangsa ini, baik soal Palestina yang sebenarnya dulu tak pernah ada polarisasi, kemudian persoalan-persoalan dalam negeri," jelasnya.

Maka itu, tambahnya, Muhammadiyah dan PAN memiliki satu visi dan satu pandangan tentang bagaimana untuk terus berusaha memediasi agar polarisasi dalam kehidupan kebangsaan itu semakin minimal. Sebabnya, siapapun boleh bertumbuk dalam dinamika politik, budaya, dan kehidupan ekonomi tetapi harus tetap menjaga Bhineka Tunggal Ika tersebut.

"Dan, menjaga persatuan dan semangat gotong royong serta kebersamaan di tubuh bangsa ini. Terlalu mahal harganya kalau bangsa ini pecah, kalau bangsa ini dari polarisasi menuju pada konflik dan perbedaan yang membawa pada disintegrasi nasional," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Muhammadiyah Merespons...
Muhammadiyah Merespons Advokat Terlibat Suap Rp60 Miliar: Perilaku yang Mencoreng Profesi
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Pembukaan Syafest 2025,...
Pembukaan Syafest 2025, Muzani Berharap Lahir Bibit-bibit Calon Pemimpin
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Komunikasi Etnografi...
Komunikasi Etnografi Kritikal dalam Menunjang DEI dan CSR Perusahaan
Kemhan Pastikan Pengendara...
Kemhan Pastikan Pengendara Mobil yang Diduga Sewa PSK di Pinggir Jalan Bukan Pegawainya
PAN Tak Masalah PDIP...
PAN Tak Masalah PDIP Gabung Pemerintah usai Pertemuan Prabowo dan Megawati
Ketua Fraksi PAN DPR...
Ketua Fraksi PAN DPR Berangkatkan 1.500 Peserta Mudik Gratis
Kapan Idulfitri 2025...
Kapan Idulfitri 2025 Menurut Muhammadiyah? Cek di Sini
Rekomendasi
FIFGroup Cetak Laba...
FIFGroup Cetak Laba Tertinggi Sepanjang Sejarah, Salurkan Pembiayaan Rp45,9 Triliun
Bacaan Surat Yasin,...
Bacaan Surat Yasin, Tahlil, dan Tahmid Lengkap Tulisan Arab, Latin hingga Terjemah
Momen Perwira Belanda...
Momen Perwira Belanda Ditembak di Bagian Mata oleh Pasukan Pangeran Diponegoro
Berita Terkini
Kejari Jakpus Sita Dokumen...
Kejari Jakpus Sita Dokumen Terkait Korupsi PDNS dari 4 Lokasi
14 menit yang lalu
Gelar Diskusi Bersama...
Gelar Diskusi Bersama BIEN, Hanif: PKB Konsen Lindungi Masyarakat Terpinggirkan
15 menit yang lalu
Profil Kolonel Inf R...
Profil Kolonel Inf R Marlon I Silalahi, Peraih Adhi Makayasa yang Jadi Dansat 81 Kopassus
57 menit yang lalu
Bertemu Penasihat Khusus...
Bertemu Penasihat Khusus Presiden, Heikal: Program MBG Perkuat Pertahanan Nasional
1 jam yang lalu
Kejari Jakpus Kantongi...
Kejari Jakpus Kantongi Nama-nama Tersangka Korupsi PDNS Komdigi
1 jam yang lalu
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar Muncul dari Hasil Rentetan Peristiwa
7 jam yang lalu
Infografis
Ketua Umum PP Muhammadiyah...
Ketua Umum PP Muhammadiyah Minta PPN 12% Dikaji Ulang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved