Bertemu Pemred Media, Jokowi Bahas Sekolah Tatap Muka Hingga Wacana Presiden 3 Periode
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para Pemimpin Redaksi (Pemred) media ke Istana Merdeka. Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas berbagai hal diantaranya mengenai kebijakan sekolah tatap muka terbatas hingga isu masa jabatan presiden 3 periode.
Ada sekitar 12 pemimpin redaksi media, baik online, cetak, televisi maupun radio, yang hadir. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2021). Jokowi mengingatkan PTM harus dilakukan secara terbatas dan ekstra hati-hati. "Pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap mukanya dilakukan tatap muka terbatas," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan, PTM terbatas mewajibkan sekolah hanya membolehkan maksimal 25% siswa yang masuk. Kemudian kegiatan PTM tidak boleh dari dua hari dalam sepekan. Lalu pelaksanaan PTM maksimal hanya boleh dua jam. "Hanya boleh maksimal 25% dari murid yang hadir. Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam. Opsi untuk menghadirkan anak adalah ditentukan orang tua," tutur Jokowi.
Soal jabatan 3 periode jokowi mengatakan dirinya sudah usang dan jadul. Menurutnya masih banyak orang muda yang lebih pintar dan berkualitas. "Lagian ini mau apalagi yang ditanyakan, saya sudah jawab soal 3 periode, saya harus ngomong apalagi agar isu ini berhenti, masih banyak orang-orang muda yang pintar yang berkualitas untuk menjadi presiden,” ujar Jokowi.
Ada sekitar 12 pemimpin redaksi media, baik online, cetak, televisi maupun radio, yang hadir. Pertemuan berlangsung di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/5/2021). Jokowi mengingatkan PTM harus dilakukan secara terbatas dan ekstra hati-hati. "Pendidikan tatap muka yang nanti akan dimulai itu harus dijalankan dengan ekstra hati-hati. Tatap mukanya dilakukan tatap muka terbatas," kata Jokowi.
Presiden Jokowi menjelaskan, PTM terbatas mewajibkan sekolah hanya membolehkan maksimal 25% siswa yang masuk. Kemudian kegiatan PTM tidak boleh dari dua hari dalam sepekan. Lalu pelaksanaan PTM maksimal hanya boleh dua jam. "Hanya boleh maksimal 25% dari murid yang hadir. Tidak boleh lebih dari dua hari seminggu, jadi seminggu hanya dua hari. Kemudian setiap hari maksimal hanya dua jam. Opsi untuk menghadirkan anak adalah ditentukan orang tua," tutur Jokowi.
Soal jabatan 3 periode jokowi mengatakan dirinya sudah usang dan jadul. Menurutnya masih banyak orang muda yang lebih pintar dan berkualitas. "Lagian ini mau apalagi yang ditanyakan, saya sudah jawab soal 3 periode, saya harus ngomong apalagi agar isu ini berhenti, masih banyak orang-orang muda yang pintar yang berkualitas untuk menjadi presiden,” ujar Jokowi.
(cip)