Pengamat Minta Ketegasan Presiden soal Terorisme di Poso

Jum'at, 04 Juni 2021 - 00:44 WIB
loading...
Pengamat Minta Ketegasan Presiden soal Terorisme di Poso
Pengamat Rumah Politik Indonesia Pengamatan Luar Negeri Gerry Hukubun. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Negara diharapkan segera mengambil tindakan tegas kepada Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora. Keberadaan Ali Kalora cs sudah sangat meresahkan masyarakat.

Kelompok Ali Kalora pernah melakukan pembunuhan sadis di empat warga desa di wilayah itu. Setelah kejadian itu, warga merasa trauma dan ketakutan.



Pengamat Rumah Politik Indonesia Pengamatan Luar Negeri Gerry Hukubun mengatakan, Poso selalu indentik dengan kegiatan terorisme sejak zaman Santoso, Daeng Koro, dan sekarang Ali Kalora cs.

"Informasi terakhir bahwa kelompok Ali Kalora ini tinggal 9 orang, yang artinya bukan hal yang sulit untuk segera menyelesaikan permasalahan ini," ujar Gerry dalam keterangannya, Kamis (3/6/2021).

Menurut Gerry, hidup di zaman yang modern bisa melihat orang luar negeri secara langsung. Teknologi yang mendukung seperti google live, satelit, dan bahkan metal detektor dan masih banyak lagi sebetulnya.



"Jika hanya ukuran Ali Kalora cs, saya rasa bukan hal yang sulit untuk diselesaikan negara sebesar Indonesia ini," katanya.

Jika pertimbangannya HAM, maka nanti akan banyak lagi masyarakat yang tidak berdosa serta aparat yang menjadi korban. Sehingga, menurut dia, sudah waktunya Presiden Jokowi mengambil tindakan tegas dan jangan sekadar mengutuk dan memberikan pernyataan-pernyataan terhadap kejadian di Poso.

"Semoga Presiden Jokowi segera dalam waktu dekat mengambil tindakan tegas terhadap masalah tersebut, karena yang selalu jadi korban adalah keluarga saudara kita sendiri sebangsa dan setanah air," tutup Gerry.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)