Ramadhan dan Idul Fitri Momen Tumbuhkan Solidaritas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri mempunyai makna sangat penting bagi umat Islam. Terlebih lagi, momen itu terasa berbeda di tahun ini karena harus dijalani saat pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air.
Tokoh Katolik, Antonius Benny Susetyo menilai Ramadhan dan Idul Fitri memiliki nilai khusus untuk menumbuhkan persaudaraan antara umat Muslim dan Kristiani. Salah satunya tindakan kecil yaitu dengan mendoakan dan memberi ucapan selamat bagi semua saudara muslim yang saat ini merayakan Lebaran. (Baca juga: Pesan Prabowo pada Masyarakat Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19)
“Solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama harus terus dijaga dan ditumbuhkan, sehingga tercipta kebersamaan yang muaranya adalah rasa saling memiliki dan menjaga satu sama lain,” ujar Benny, Minggu (24/5/2020).
Staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu juga mengajak semua umat beragama untuk saling tolong menolong, berbagi kasih terhadap sesama. Terutama dalam menghadapi pandemi COVID yang belum diketahui kapan akan berakhir.
“Jikalaupun pandemi Corona tidak akan meninggalkan dunia ini, kita harus mampu hidup berdamai dengan COVID-19,” imbuhnya.
Karena itu, Benny mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, baik saat beribadah maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Menurutnya, rasa saling melindungi itu penting sehingga mencegah potensi menularkan penyakit kepada sesama. (Baca juga: Lebaran di Rumah, Anggota DPR PPP Ini Andalkan Video Call untuk Silaturahmi)
“Mulai dari umat beragama di Indonesia bisa digalangkan hidup berdamai dengan COVID-19, dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Hal itu salah satu upaya untuk melindungi kita dari bahaya COVID-19,” kata dia.
Tokoh Katolik, Antonius Benny Susetyo menilai Ramadhan dan Idul Fitri memiliki nilai khusus untuk menumbuhkan persaudaraan antara umat Muslim dan Kristiani. Salah satunya tindakan kecil yaitu dengan mendoakan dan memberi ucapan selamat bagi semua saudara muslim yang saat ini merayakan Lebaran. (Baca juga: Pesan Prabowo pada Masyarakat Rayakan Lebaran di Tengah Pandemi COVID-19)
“Solidaritas dan persaudaraan antarumat beragama harus terus dijaga dan ditumbuhkan, sehingga tercipta kebersamaan yang muaranya adalah rasa saling memiliki dan menjaga satu sama lain,” ujar Benny, Minggu (24/5/2020).
Staf khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu juga mengajak semua umat beragama untuk saling tolong menolong, berbagi kasih terhadap sesama. Terutama dalam menghadapi pandemi COVID yang belum diketahui kapan akan berakhir.
“Jikalaupun pandemi Corona tidak akan meninggalkan dunia ini, kita harus mampu hidup berdamai dengan COVID-19,” imbuhnya.
Karena itu, Benny mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, baik saat beribadah maupun saat berinteraksi dengan orang lain. Menurutnya, rasa saling melindungi itu penting sehingga mencegah potensi menularkan penyakit kepada sesama. (Baca juga: Lebaran di Rumah, Anggota DPR PPP Ini Andalkan Video Call untuk Silaturahmi)
“Mulai dari umat beragama di Indonesia bisa digalangkan hidup berdamai dengan COVID-19, dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Hal itu salah satu upaya untuk melindungi kita dari bahaya COVID-19,” kata dia.
(kri)