Doni Monardo: Pak Ganip, BNPB Ibarat Kopassus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tongkat komando kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) resmi beralih dari Doni Monardo ke Ganip Warsito. Diketahui, Doni telah memasuki masa pensiun dari militer pada 1 Juni 2021.
Doni mengatakan, BNPB ibarat Kopassus. Pasalnya, nyaris tidak pernah beristirahat. "Pak Ganip, saya katakan bahwa BNPB ini ibarat Kopassus, Pak Ganip. Bahkan dalam kondisi darurat Covid dan juga penanganan bencana di berbagai daerah, nyaris tidak pernah istirahat," katanya dalam serah terima jabatan Kepala BNPB di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta (25/5/2021).
Bahkan, kata Doni kepada Ganip, ASN di BNPB merupakan kalangan sipil yang berjiwa militan. "Jadi, Bapak menghadapi kalangan sipil tetapi yang berjiwa militan. Dan rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa," katanya.
Doni Monardo bersyukur, selama 2 tahun 4 bulan ini diberikan kesempatan Presiden Jokowi untuk memimpin penanggulan bencana. "Ditambah lagi penanganan Covid," ungkap Doni.
Doni mengatakan bahwa menjadi Kepala BNPB merupakan pekerjaan yang membutuhkan stamina dan juga keteguhan hati. "Karena menghadapi begitu banyak persoalan yang tidak mudah di daerah ketika bencana terjadi."
Menurut Doni, kita juga masih menghadapi sejumlah persoalan yang belum selesai dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi di berbagai daerah. "Karena begitu seringnya bencana terjadi, gempa bumi, tsunami, likuifaksi, erupsi gunung berapi, ancaman hidrometeorologi dan begitu banyak persoalan yang terjadi," ungkap Doni.
Tetapi, kata Doni, semuanya dapat terkendali dengan baik ini semuanya berkat kerja keras kolaborasi para ASN BNPB. "Sekali lagi luar biasa saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya."
Doni mengatakan, BNPB ibarat Kopassus. Pasalnya, nyaris tidak pernah beristirahat. "Pak Ganip, saya katakan bahwa BNPB ini ibarat Kopassus, Pak Ganip. Bahkan dalam kondisi darurat Covid dan juga penanganan bencana di berbagai daerah, nyaris tidak pernah istirahat," katanya dalam serah terima jabatan Kepala BNPB di Aula Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta (25/5/2021).
Bahkan, kata Doni kepada Ganip, ASN di BNPB merupakan kalangan sipil yang berjiwa militan. "Jadi, Bapak menghadapi kalangan sipil tetapi yang berjiwa militan. Dan rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa," katanya.
Doni Monardo bersyukur, selama 2 tahun 4 bulan ini diberikan kesempatan Presiden Jokowi untuk memimpin penanggulan bencana. "Ditambah lagi penanganan Covid," ungkap Doni.
Doni mengatakan bahwa menjadi Kepala BNPB merupakan pekerjaan yang membutuhkan stamina dan juga keteguhan hati. "Karena menghadapi begitu banyak persoalan yang tidak mudah di daerah ketika bencana terjadi."
Menurut Doni, kita juga masih menghadapi sejumlah persoalan yang belum selesai dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi di berbagai daerah. "Karena begitu seringnya bencana terjadi, gempa bumi, tsunami, likuifaksi, erupsi gunung berapi, ancaman hidrometeorologi dan begitu banyak persoalan yang terjadi," ungkap Doni.
Tetapi, kata Doni, semuanya dapat terkendali dengan baik ini semuanya berkat kerja keras kolaborasi para ASN BNPB. "Sekali lagi luar biasa saya sampaikan rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya."
(zik)