Jokowi Diharapkan Undang Presiden Palestina-PM Israel Duduk Bersama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu duduk bersama guna menyelesaikan konflik kedua negara. Mengingat serangan terhadap warga sipil di Palestina kian gencar dan semakin banyak korban berjatuhan.
"Untuk solusi konflik Palestina, saya yakin Pak Jokowi dapat menyelesaikannya dengan mengambil peran mengundang Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel duduk bersama menyepakati solusi damai. Pak Jokowi mohon ambil peran ini untuk perdamaian di Tanah Palestina," ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil itu dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021). Baca juga: Ada WNI Tak Dukung Palestina, Fahri Hamzah: Mungkin KK-nya Masih Cetakan Kolonial
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, seluruh rakyat Indonesia pasti akan mendukung jika Jokowi mengambil peran untuk mendamaikan konflik yang terjadi di Palestina. Apalagi Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.
Anggota Komisi III DPR ini berpandangan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, peran konkret Indonesia dalam upaya perdamaian konflik Palestina sangat dinantikan.
"Dan saya yakin Pak Jokowi mampu melakukan itu untuk mengajak para petinggi kedua negara untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung cukup lama ini," katanya.
Bila pertemuan ini terlaksana, kata dia, hal ini akan menjadi legacy kepemimpinan Jokowi dan Indonesia secara umum di mata dunia, seperti yang dulu dilakukan oleh Presiden Soekarno.
"Dulu Bung Karno menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," tuturnya.
Lebih dari itu, Gus Jazil juga mengapresiasi langkah Jokowi yang sebelumnya secara tegas mengecam tindakan brutal Israel dan mengajak semua pemimpin negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi Israel yang mengakibatkan ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas.
"Kalau sebelumnya Pak Jokowi telah mengajak para pemimpin dunia untuk menghentikan konflik Palestina, kini saatnya Presiden mengajak kedua pemimpin Palestina dan Israel untuk duduk bersama. Jokowi segera undang Presiden Palestina dan PM Israel untuk mencari solusi damai bersama. Saya kira ini akan menjadi langkah konkret Indonesia," tutupnya.
"Untuk solusi konflik Palestina, saya yakin Pak Jokowi dapat menyelesaikannya dengan mengambil peran mengundang Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel duduk bersama menyepakati solusi damai. Pak Jokowi mohon ambil peran ini untuk perdamaian di Tanah Palestina," ujar pria yang akrab disapa Gus Jazil itu dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021). Baca juga: Ada WNI Tak Dukung Palestina, Fahri Hamzah: Mungkin KK-nya Masih Cetakan Kolonial
Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, seluruh rakyat Indonesia pasti akan mendukung jika Jokowi mengambil peran untuk mendamaikan konflik yang terjadi di Palestina. Apalagi Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia.
Anggota Komisi III DPR ini berpandangan sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, peran konkret Indonesia dalam upaya perdamaian konflik Palestina sangat dinantikan.
"Dan saya yakin Pak Jokowi mampu melakukan itu untuk mengajak para petinggi kedua negara untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung cukup lama ini," katanya.
Bila pertemuan ini terlaksana, kata dia, hal ini akan menjadi legacy kepemimpinan Jokowi dan Indonesia secara umum di mata dunia, seperti yang dulu dilakukan oleh Presiden Soekarno.
"Dulu Bung Karno menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," tuturnya.
Lebih dari itu, Gus Jazil juga mengapresiasi langkah Jokowi yang sebelumnya secara tegas mengecam tindakan brutal Israel dan mengajak semua pemimpin negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi Israel yang mengakibatkan ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas.
"Kalau sebelumnya Pak Jokowi telah mengajak para pemimpin dunia untuk menghentikan konflik Palestina, kini saatnya Presiden mengajak kedua pemimpin Palestina dan Israel untuk duduk bersama. Jokowi segera undang Presiden Palestina dan PM Israel untuk mencari solusi damai bersama. Saya kira ini akan menjadi langkah konkret Indonesia," tutupnya.
(kri)