Tesis Nova Riyanti Yusuf Diangkat ke Layar Lebar, Bertema tentang Kasus Bunuh Diri

Selasa, 18 Mei 2021 - 16:32 WIB
loading...
Tesis Nova Riyanti Yusuf...
Nova Riyanti Yusuf. Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Untuk pertama kalinya di Indonesia sebuah cerita film diangkat dari hasil sebuah tesis. Menariknya, tesis ini hasil buah pemikiram mantan anggota DPR dari Partai Demokrat yang juga seorang psikiater, Nova Riyanti Yusuf.

Perempuan yang biasa disapa Noriyu ini merasa senang ide penelitiannya tentang bunuh diri diangkat ke layar lebar.

Dia menjelaskan, penelitiannya yang kemudian menjadi tesis berjudul asli Aspek Biopsikososial Tindakan Bunuh Diri Dua Pelukis di Yogyakarta. Tulisan ini jadi syarat kelulusan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)

"Penelitian itu menggunakan pendekatan autopsi psikologis saat kedua pelukis sudah wafat. Selain wawancara kualitatif dengan banyak responden, juga saya melakukan penelitian secara etnografis dengan mendatangi studio lukis, galeri, lokasi bunuh diri, warung langganan dan lainnya. Juga melakukan triangulasi data dengan menganalisa lukisan karya kedua pelukis dengan bantuan kurator dan psikiater dari University of Melbourne, Dr Eugen Koh," kata Noriyu dalam keterangannya, Selasa (18/5/2021).

Tesis tersebut sudah dibukukan dengan judul Jelajah Jiwa Hapus Stigma: Autopsi Psikologis Bunuh Diri Dua Pelukis oleh Penerbit Buku Kompas dan diterbitkan pada 11 Maret 2020.

Belakangan, lanjut dia, Falcon Pictures ternyata tertarik dengan buku tersebut dan menginginkan hasil tesis tersebut diangkat ke film OTT (over-the-top) secara digital streaming.

"Film bergenre psikologis dengan tindakan bunuh diri sebagai peristiwa sentral rasanya belum pernah diproduksi di Indonesia. Jadi saya ingin saat produksi film ini berlangsung harus sangat berhati-hati. Selain berharap film ini dapat dinikmati masyarakat, juga mampu mengambil peran besar untuk upaya pencegahan bunuh diri di Indonesia," ungkapnya.



Noriyu dan Falcon Pictures telah menyepakati perjanjian kerja untuk pengalihan hak atas buku karya NoRiYu menjadi film digital streaming yang bisa disaksikan di sejumlah aplikasi layanan konten digital.

Dia pun akan terlibat sebagai penulis skenario. Untuk urusan menulis skenario film, Noriyu juga pernah terlibat menulis skenario untuk film layar lebar Merah Itu Cinta yang mendapatkan tujuh nominasi Piala Citra pada Festival Film Indonesia 2007.

Hasil tesisnya tersebut merupakan buku/karya ke-13 yang dihasilkan sejak menerbitkan buku Mahadewa Mahadewi pada 2003. Inisiator RUU Kesehatan Jiwa ini mengungkapkan sejak kecil sangat cinta membaca buku, sehingga saat dewasa bisa menuangkan ide-idenya dalam buku atau novel karena otaknya sudah terbiasa membaca buku.

Noriyu mewarisi darah menulis dari garis ibu. Kakeknya bernama D Suradji adalah pemilik percetakan dan penerbitan Haruman Hidup, sesepuh PWI, dan seorang Sastrawan Malioboro seperti tercantum dalam buku karya Farida Soemargono berjudul Sastrawan Malioboro: 1945-1960 Dunia Jawa dalam Kesusastraan Indonesia.

(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemerintah dan DPR Dukung...
Pemerintah dan DPR Dukung Film Women From Rote Island Mendunia
Anggota DPR Pertanyakan...
Anggota DPR Pertanyakan Efektifitas KPU Gemar Bikin Film
Rekan Seangkatan dr...
Rekan Seangkatan dr Aulia Ngaku Tak Ada Pungutan Rp40 Juta di PPDS Undip
Usut Kematian Mahasiswi...
Usut Kematian Mahasiswi Program Dokter Spesialis Undip, Menkes Gandeng Polisi
Dankormar Pastikan Lettu...
Dankormar Pastikan Lettu Eko Tewas Bunuh Diri, Saksi Dengar Letusan Senjata Sekali
Pesan Prajurit Marinir...
Pesan Prajurit Marinir Lettu Eko Sebelum Bunuh Diri di Yahukimo: Apalagi yang Diharapkan Kalau Tidak Mati?
Dankormar Ungkap Lettu...
Dankormar Ungkap Lettu Eko Bunuh Diri di Yahukimo Buntut Terlilit Utang Judi Online Rp819 Juta
Setelah Dirty Vote,...
Setelah Dirty Vote, Kini Muncul Film Dirty Election Bongkar Kecurangan Pilpres 2024
IMAC 2024 Diramaikan...
IMAC 2024 Diramaikan Ratusan Peserta Industri Kreatif Film Tanah Air
Rekomendasi
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
Setiba dari Yordania,...
Setiba dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog dan PIHC
Pria Ini Didenda Rp84...
Pria Ini Didenda Rp84 Juta karena Memeluk Kanselir Jerman
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
3 jam yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
3 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
4 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
4 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
5 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
5 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved