Organisasi Buruh Dunia Kutuk Serangan Brutal Israel ke Palestina

Minggu, 16 Mei 2021 - 17:04 WIB
loading...
Organisasi Buruh Dunia...
Area permukiman di Gaza, Palestina, dibombardir jet tempur Israel, 14 Mei 2021. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mewakili pengurus International Labour Organization (ILO) PBB, mengutuk keras dan mengecam agresi militer Israel terhadap bangsa Palestina, khususnya di Madjid Al Aqsa sejak akhir bulan Ramadhan.

Hal ini disampaikan Iqbal sebagai bentuk solidaritas buruh sedunia untuk bangsa Palestina. Ada dua hal yang perlu dikecam yakni, agresi militer Israel ke bangsa Palestina, khususnya di jalur Gaza, di mana ratusan masyarakat Palestina, termasuk anak-anak menjadi korban Israel yang merupakan negara teroris.

"Saya sebagai ILO yang berkantor di Jenewa, Swiss, ILO PBB, mewakili workers group yang ada di pengurus besar ILO PBB, mengutuk keras, mengecam bombardir serangan udara tentara Israel kepada Palestina," kata Iqbal dalam konferensi pers yang digelar secara daring lewat Zoom Meeting KSPI, Minggu (16/5/2021) siang.

Baca juga: Bela Palestina, Lusa Ribuan Buruh Turun ke Jalan Serentak di 24 Provinsi

Dalam hukum perang sebagaimana isi Konvensi Jenewa, kata Iqbal, membunuh wanita, anak-anak dan masyarakat sipil yang tidak berdaya, tidak sedang berperang, termasuk kejahatan perang. Untuk itu, ILO mengutuk keras apa yang dilakukan oleh Israel.

Bahkan, sambung dia, Internasional Trade Union Confederation (ITUC) atau Konfederasi Serikat Buruh Sedunia, melalui Sekretaris Jenderal (Sekejn) ITUC Sharan Burrow, mengutuk keras perlakuan tentara-tentara Israel melalui serangan udara ke Palestina, khususnya di Jalur Gaza. Secara bersamaan, pejuang-pejuang Hammas juga melakukan serangan balasan, dengan mengeluarkan roket-roket menuju Israel, dengan dasar dalam rangka mempertahankan diri.

"Karena ratusan muslim dibantai yang sedang menjalankan ibadah, ibadah adalah bagian hak fundamental dalam universal human right. Yaitu, hukum dasar, hukum umum dalam HAM, salah satunya adalah menjalankan ibadah menurut keyakinan dan agamanya masing-masing di seluruh dunia, termasuk hak untuk menghindari rasa takut, hak untuk mendapatkan perlindungan," kata Iqbal.

Baca juga: Mengenang Rachel Corrie: Membela Palestina, Dibuldoser Israel

Kemudian, Iqbal melanjutkan, pihaknya juga mengutuk keras aksi tentara Israel kepada masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah di Masjidil Al Aqsa, apalagi di bulan Ramadhan, di mana aksi tersebut mengakibatkan ratusan orang, termasuk wanita, anak-anak dan masyarakat sipil ikut terbunuh.

Iqbal menegaskan, pihaknya tidak menginginkan adanya perang atau kekerasan. Untuk itu tentara Israel harus ditarik mundur dari Masjid Al Aqsa dan mengakhiri agresi terhadap bangsa Palestina sebagai bentuk dari keputusan rekomendasi Dewan Keamanan (DK) PBB.

Serikat buruh KSPI bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mewakili rakyat dan pemerintah Indonesia, menginginkan kemerdekaan bangsa Palestina. "Bangsa Indonesia, diwakili oleh bapak Presiden Jokowi mengutuk keras agresi Israel ke Palestina, termasuk kekerasan yang dilakukan polisi terhadap masyarakat sipil yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa," kata Iqbal.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1823 seconds (0.1#10.140)