Kontak Senjata dengan TNI, Ini Identitas KSB Papua yang Tewas
loading...
Satu dari dua anggota KSB Papua yang tewas adalah Lasmin Walker. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Dua anggota Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) mati tertembak personel TNI dalam kontak senjata di Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua hari ini, Kamis (13/5/2021). Satu dari dua anggota KSB tersebut adalah Lasmin Walker.
Lasmin Walker mati pada saat adu tembak dengan tim gabungan TNI diantaranya Kopassus, Kostrad dan Yonif Raider. Peristiwa kontak senjata terjadi pada Kamis 13 Mei 2021 pagi sekitar pukul 07.30 WIT.
Lasmin terdeteksi merupakan anggota KSB pimpinan Lekagak Telenggen. Kelompok tersebut sebelumnya melakukan teror dengan dengan melakukan penembakan pada seorang tukang ojek hingga tewas, di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/4/2021).
Sebelumnya, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenqrkan adanya kontak senjata antara pasukan TNI dengan KSB di Distrik Ilega. Dalam pertemuan tersebut eua orang anggota KSB berhasil ditembak mati.
"Ada kontak tembak di sekitar kampung Wuloni, Ilaga. Laporan yang saya dapat sampai saat ini 2 orang KSB tewas dan masih diadakan pembersihan," kata Ignatius saat dihubungi MNC, Kamis (13/5/2011).
Lasmin Walker mati pada saat adu tembak dengan tim gabungan TNI diantaranya Kopassus, Kostrad dan Yonif Raider. Peristiwa kontak senjata terjadi pada Kamis 13 Mei 2021 pagi sekitar pukul 07.30 WIT.
Lasmin terdeteksi merupakan anggota KSB pimpinan Lekagak Telenggen. Kelompok tersebut sebelumnya melakukan teror dengan dengan melakukan penembakan pada seorang tukang ojek hingga tewas, di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/4/2021).
Sebelumnya, Mayjen TNI Ignatius Yogo membenqrkan adanya kontak senjata antara pasukan TNI dengan KSB di Distrik Ilega. Dalam pertemuan tersebut eua orang anggota KSB berhasil ditembak mati.
"Ada kontak tembak di sekitar kampung Wuloni, Ilaga. Laporan yang saya dapat sampai saat ini 2 orang KSB tewas dan masih diadakan pembersihan," kata Ignatius saat dihubungi MNC, Kamis (13/5/2011).
(muh)
Lihat Juga :
