Respons Pangdam Cenderawasih Setelah Kontak Senjata TNI dengan KKB
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua anggota Kelompok Sparatis Bersenjata (KSB) meninggal akibat kontak tembak dengan tim gabungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah dua KSB dinyatakan meninggal, TNI menyisir lokasi untuk melakukan pembersihan.
"Laporan yang saya dapat sampai saat ini 2 orang KSB tewas dan masih diadakan pembersihan," kata Pangdam VIII Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono saat dihubungi, Kamis (13/5/2021).
Dia mengatakan, dua orang anggota KBB tersebut tewas setelah melakukan kontak tembak secara sengit dengan anggota TNI di Kampung Wuloni, Illaga.
Pihaknya masih belum dapat memberikan memastikan adanya penemuan senjata milik para KSB yang telah mati tertebak. "Untuk senjata dan yang lain belum terkonfirmasi," pungkasnya.
"Laporan yang saya dapat sampai saat ini 2 orang KSB tewas dan masih diadakan pembersihan," kata Pangdam VIII Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono saat dihubungi, Kamis (13/5/2021).
Dia mengatakan, dua orang anggota KBB tersebut tewas setelah melakukan kontak tembak secara sengit dengan anggota TNI di Kampung Wuloni, Illaga.
Pihaknya masih belum dapat memberikan memastikan adanya penemuan senjata milik para KSB yang telah mati tertebak. "Untuk senjata dan yang lain belum terkonfirmasi," pungkasnya.
(muh)