Unggah Pernyataan Lama Jokowi Perangi Korupsi dan Perkuat KPK, Ernest Prakasa: Pak, Gemes Deh

Kamis, 13 Mei 2021 - 07:06 WIB
loading...
Unggah Pernyataan Lama...
Komika sekaligus Sutradara, Ernest Prakasa menyoroti janji perangi korupsi dan perkuat KPK yang pernah disampaikan Presiden Jokowi saat pidato kenegaraan. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Komika sekaligus Sutradara, Ernest Prakasa menyoroti janji perangi korupsi dan perkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato kenegaraan. Ernest mengunggah potongan berita tahun 2017 berjudul 'Di Depan Novanto, Jokowi: Ayo Perangi Korupsi dan perkuat KPK'.

"Halo Pak @jokowi, semoga sehat selalu ya. Masa saya nemu berita tahun 2017 trus headline-nya begini Pak, gemes deh," cuit Ernest di akun Twitternya @ernestprakasa, Rabu 15 Mei 2021.

Cuitan Ernest ini pun mendapat komentar beragam dari warganet. Ada yang menyampaikan kekecewaannya terhadap semangat pemberantasan korupsi di era Jokowi.

"Apakah koh Ernest akan bergelar 'Kadrun' juga sebentar lagi? *Kita-kita pendukung Pakde di Pemilu lalu namun sangat kecewa dengan kondisi ini," cuit akun @juneth_7.

Kritik yang sama disampaikan warganet, @zulfadhliashari. "Perkataan dan perbuatan lalu komitmen tidak sinkron. Gw kalau ada CEO/leader di perusahaan tempat gw kerja ky gitu, gw sih langsung resign. Alasan dan peraturan memang bisa dibuat, tapi semangat harusnya gak bisa dibohongi."

Sebaliknya, ada juga warganet yang membela Jokowi dan sebalik mengkritik kinerja KPK. Warganet @henrichye88 misalnya menyebut kinerja KPK tidak jelas.

"Buat aku tuh.@KPK_RI kerjanya gak jelas blas,,,kantor pusat di jkt,pegawai dan pimpinan semua ada di jkt "TAPI" korupsi di jkt aja GAK beres2 bagaimanamau ngurus yg di daerah.PENCEGAHAN korupsi di indo itu "NOL/0"," tegasnya. Baca juga: Novel Baswedan Dinonaktifkan dari KPK, Tagar #BeraniJujurPecat! Trending

Komentar lainnya disampaikan @DaffNaufal. "Saya memiliki pandangan yg berbeda2,dari yg positif hingga yg negatif. KPK menjadi sebuah organisasi vital untuk memberantas korupsi tetapi bisa menjadi jebakan untuk kepentingan politik. Karena didalam organisasi tersebut juga terdapat manusia yg juga berbuat khilaf juga," tuturnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)