Ucapkan Selamat Idul Fitri, Jokowi: Momentum untuk Bangkit dan Menang Lawan Covid-19
loading...
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberikan ucapan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Kamis (13/5/2021) besok.
"Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi dalam ucapannya yang ditayangkan di akun youTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).
Ucapan orang nomor satu di Indonesia itu pun juga turut diikuti oleh sang istri tercinta. Iriana juga turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. "Mohon maaf lahir dan bathin," ujar Iriana melanjutkan.
Dalam ucapan peringatan Hari Raya Idul Fitri, Kepala Negara juga turut memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. "Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid," pungkasnya.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," kata Jokowi dalam ucapannya yang ditayangkan di akun youTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/5/2021).
Ucapan orang nomor satu di Indonesia itu pun juga turut diikuti oleh sang istri tercinta. Iriana juga turut mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. "Mohon maaf lahir dan bathin," ujar Iriana melanjutkan.
Dalam ucapan peringatan Hari Raya Idul Fitri, Kepala Negara juga turut memanjatkan doa untuk bangsa Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19. "Semoga di hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita semua bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid," pungkasnya.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(cip)
Explore More