Survei University of Maryland: 80,8% Orang Indonesia Bersedia Divaksin COVID-19
loading...
A
A
A
• Dari kelompok demografis utama, keragu-raguan vaksin di Indonesia paling bervariasi antar kelompok umur. Secara khusus, kelompok usia termuda adalah kelompok yang paling ragu akan vaksin, dengan kelompok usia 18-24 tahun sebesar 20,9% dan usia 25-34 tahun sebesar 21,4%
• Jika dibandingkan antar provinsi, Riau dan Sumatera Selatan memiliki keragu-raguan vaksin tertinggi di antara kelompok usia 18-24 tahun masing-masing sebesar 32,1% dan 31,7%, sedangkan Banten dan Bali memiliki keragu-raguan vaksin yang paling rendah di antara kelompok usia ini masing masing sebesar 14,8% dan 13,3%
Perilaku Berisiko
• Pada bulan Maret, 86% orang Indonesia yang disurvei melaporkan selalu atau sebagian besar mengenakan masker saat berada di depan umum. Penggunaan masker tertinggi di Bali (92%) dan terendah Aceh (72%)
• Pada bulan Maret, lebih banyak orang Indonesia melaporkan melakukan kontak langsung dengan orang yang tidak tinggal bersama mereka dibandingkan dengan bulan Februari, naik sedikit, meskipun secara statistik signifikan, dari 36% menjadi 38%.
• Kontak langsung meningkat 7 poin persentase atau lebih di Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
• Jika dibandingkan antar provinsi, Riau dan Sumatera Selatan memiliki keragu-raguan vaksin tertinggi di antara kelompok usia 18-24 tahun masing-masing sebesar 32,1% dan 31,7%, sedangkan Banten dan Bali memiliki keragu-raguan vaksin yang paling rendah di antara kelompok usia ini masing masing sebesar 14,8% dan 13,3%
Perilaku Berisiko
• Pada bulan Maret, 86% orang Indonesia yang disurvei melaporkan selalu atau sebagian besar mengenakan masker saat berada di depan umum. Penggunaan masker tertinggi di Bali (92%) dan terendah Aceh (72%)
• Pada bulan Maret, lebih banyak orang Indonesia melaporkan melakukan kontak langsung dengan orang yang tidak tinggal bersama mereka dibandingkan dengan bulan Februari, naik sedikit, meskipun secara statistik signifikan, dari 36% menjadi 38%.
• Kontak langsung meningkat 7 poin persentase atau lebih di Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.
Lihat Juga: Sortaman Saragih Soroti Dugaan Pungli dan Bullying PPDS Unsrat: Prodi Kedokteran Harus Transparan
(kri)