Pegawai KPK yang Terancam Dipecat Punya Segudang Prestasi

Selasa, 11 Mei 2021 - 14:09 WIB
loading...
Pegawai KPK yang Terancam...
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkap dua sosok pegawai KPK berprestasi yang masuk daftar pemecatan. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Satu dii antaranya adalah Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono.

Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkap sosok Giri Suprapdiono punya banyak prestasi. Giri disebut juga pernah menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award pada Desember 2020. Giri juga merupakan lulusan terbaik pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVII di Lembaga Administrasi Negara (LAN). Sayangnya, sambung Febri, Giri masuk salah satu pegawai yang dikabarkan tidak lolos tes wawasan kebangsaan.

"Kalau ini, Giri Suprapdiono, Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK. Des 2020 menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari award. Lulusan terbaik pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVII di LAN. Sekarang ia masuk list 75, dikabarkan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan," beber Febri melalui akun twitter, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: 75 Pegawai KPK Tak Lulus TWK, Pendukung Jokowi Minta Diadakan Ujian Ulang

Giri pun pernah menjadi narasumber wawasan kebangsaan dan antikorupsi di Seskoad, Lemhanas, Sespim Polri, hingga Intelstrat BIN dan ITB. Febri menyayangkan jika Giri harus dipecat hanya karena tes wawasan kebangsaan yang dianggap kontroversial.

"@girisuprapdiono, mengabdi di KPK sejak 2005. Menerima sjumlah Penghargaan. Menjadi narasumber tentang wawasan kebangsaan & Antikorupsi di : SESKOAD, Lemhanas, sespim Polri dan Intelstrat BIN & ITB. Sekarang ia trancam disingkirkan dari KPK karena Tes Wawasan Kebangsaan kontroversial," pungkasnya.

Bukan hanya Giri, Febri juga membeberkan pegawai KPK lainnya yang berprestasi namun dikabarkan justru tidak lolos TWK. Ia ada Direktur Pembinaan Jaringan Kerja antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK, Sujanarko. Kata Febri, Sujanarko pernah mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015.

"Namanya, Sujanarko, Direktur PJKAKI KPK. Mengabdi di KPK sejak 2004. Tahun 2015, Presiden @jokowi memberikan penghargaan Satyalancana Wira Karya sebagai tanda kehormatan karena dharma bakti yang besar pada nusa & bangsa. Sekarang namanya masuk list 75 yang tak lolos tes wawasan kebangsaan KPK," ungkap Febri.

Baca juga: Soal Kemungkinan Loloskan 75 Pegawai KPK, Kepala BKN Bilang Sulit

Menurut Febri, penghargaan Satyalancana Wira Karya itu diberikan Presiden Jokowi karena Sujanarko berhasil membangun jaringan nasional hingga internasional dalam rangka pemberantasan korupsi. Sayangnya, penghargaan itu tidak berarti karena Sujanarko terancam dipecat setelah tidak lolos TWK.

"Penghargaan ini diberikan untuk yang memberikan dharma baktinya bagi nusa & bangsa agar bisa jadi teladan. Ia disebut berhasil membangun jaringan nasional dan internasional untuk pemberantasan korupsi. Namun ia berisiko disingkirkan dg tes wawasan kebangsaan KPK yang kontroversial ini," ungkap Febri.

"Saya kenal dengan Pak Sujanarko ini. Konsisten membangun jaringan antikorupsi di dalam dan luar negeri. Ia turut berperan membongkar kasus korupsi lintas negara saat jadi Direktur PJKAKI. Jaringannya dengan penegak hukum di luar negeri membuat KPK bisa mengakses bukti hingga mencari orang," imbuhnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Cerita Riezky Aprilia...
Cerita Riezky Aprilia Diminta Hasto Mundur sebagai Anggota DPR Terpilih
Tessa Mahardhika Jadi...
Tessa Mahardhika Jadi Plt Direktur Penyelidikan, Jubir KPK Diganti Budi Prasetyo
UU Perampasan Aset:...
UU Perampasan Aset: Langkah Strategis Pemerintah dan KPK Pulihkan Kerugian Negara
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Hambatan Politik
KPK Ingatkan Guru yang...
KPK Ingatkan Guru yang Kerap Terima Hadiah: Itu Gratifikasi, Bukan Rezeki
KPK Geledah 16 Lokasi...
KPK Geledah 16 Lokasi di Mempawah Kalbar, Ada 3 Tersangka
50 Contoh Soal Tes Wawasan...
50 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan Beserta Jawabannya untuk Seleksi CPNS dan BUMN
20 Contoh Soal Tes Wawasan...
20 Contoh Soal Tes Wawasan Kebangsaan, Bisa Jadi Referensi Belajar
Say No To Fraud Bukan...
Say No To Fraud Bukan Sekadar Slogan: Pegadaian Aktifkan Agen Antikorupsi bersama KPK
Rekomendasi
Transformasi Karier...
Transformasi Karier Mees Hilgers: Dulu Nomor 10, Kini Benteng Pertahanan
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Renault Hidupkan Kembali...
Renault Hidupkan Kembali Model Imut Legendaris Jadi Mobil Listrik
Berita Terkini
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Golkar Inisiasi Koalisi...
Golkar Inisiasi Koalisi Permanen, Nasdem: Bukan Ide Baru
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Menag Nasaruddin Minta...
Menag Nasaruddin Minta Program Pendidikan Dilandasi Nilai-nilai Cinta
Mahasiswi ITB Pengunggah...
Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Ditahan di Bareskrim
6 Perwira Tinggi TNI...
6 Perwira Tinggi TNI Angkatan Udara Naik Pangkat dan 4 Pensiun
Infografis
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Mengalami Kebakaran yang Hebat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved