Moeldoko Tegaskan HUT ke 48 HKTI Momentum Perbaiki Nasib Petani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menegaskan, komitmen HKTI yang senantiasa berada di garda terdepan memperjuangkan nasib petani bisa lewat kebijakan.
Menurut Moeldoko, bedanya usia manusia dan organisasi adalah, jika manusia makin renta tapi organisasi seharusnya makin tua makin top. "HKTI dibentuk pasti punya tujuan mulia yakni ingin memperbaiki nasib para petani," ucap Moeldoko.
Moeldoko menyampaikan, HKTI memperjuangkan nasib petani bisa lewat kebijakan. Menurutnya, dalam teori kebijakan publik ada yang namanya pressure group.
"HKTI bisa menekan pemerintah jika pemerintah tidak berpihak pada petani," kata Moeldoko dalam acara yang digelar di Kantor Pusat DPP HKTI Jakarta itu.
Di sisi lain juga kata dia, HKTI bisa menjadi strategic partner. Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Sementara Carissa Lubis Wabendum HKTI mengatakan, HUT HKTI melibatkan anak yatim karena kebetulan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
"Kami juga melibatkan para seniman pelukis untuk berpameran di sini dengan tujuan membantu teman-teman seniman di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Sejumlah lukisan bernuansa pertanian karya beberapa seniman dipamerkan di lokasi acara. Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan webinar yang membahas tentang pertanian dengan tema, 'Membangun Semangat Gotong Royong Menuju Kedaulatan Pangan Nasional.'
Menurut Moeldoko, bedanya usia manusia dan organisasi adalah, jika manusia makin renta tapi organisasi seharusnya makin tua makin top. "HKTI dibentuk pasti punya tujuan mulia yakni ingin memperbaiki nasib para petani," ucap Moeldoko.
Moeldoko menyampaikan, HKTI memperjuangkan nasib petani bisa lewat kebijakan. Menurutnya, dalam teori kebijakan publik ada yang namanya pressure group.
"HKTI bisa menekan pemerintah jika pemerintah tidak berpihak pada petani," kata Moeldoko dalam acara yang digelar di Kantor Pusat DPP HKTI Jakarta itu.
Di sisi lain juga kata dia, HKTI bisa menjadi strategic partner. Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Sementara Carissa Lubis Wabendum HKTI mengatakan, HUT HKTI melibatkan anak yatim karena kebetulan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
"Kami juga melibatkan para seniman pelukis untuk berpameran di sini dengan tujuan membantu teman-teman seniman di tengah pandemi Covid-19," jelasnya.
Sejumlah lukisan bernuansa pertanian karya beberapa seniman dipamerkan di lokasi acara. Dalam kesempatan tersebut juga diselenggarakan webinar yang membahas tentang pertanian dengan tema, 'Membangun Semangat Gotong Royong Menuju Kedaulatan Pangan Nasional.'
(maf)