53 Awak KRI Nanggala 420 Gugur, Prabowo: Selamat Berlayar Menuju Keabadian

Minggu, 25 April 2021 - 22:42 WIB
loading...
53 Awak KRI Nanggala 420 Gugur, Prabowo: Selamat Berlayar Menuju Keabadian
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Foto/dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan belasungkawa mendalam atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala 420 di perairan utara Bali.

Prabowo menyebut peristiwa tersebut sebagai tragedi. Mantan Danjen Kopassus ini juga menyebut mereka yang gugur adalah putra terbaik bangsa.

Prabowo mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuata dan ketabahan. Hal tersebut diungkapkan Prabowo melalui lini masa akun Twitternya, @prabowo.

"Rasa belasungkawa yang paling mendalam untuk tragedi yang menimpa KRI Nanggala 402. Seluruh prajurit yang gugur adalah putra-putra terbaik bangsa. Semoga selalu diberi kekuatan dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. KRI Nanggala 402, selamat berlayar menuju keabadian," tulis Prabowo, Minggu (25/4/2021).


Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, KRI Nanggala 402 yang hilang kontak telah ditemukan di perairan Bali. Jaraknya 1.500 yard ke Selatan dari letak tenggelamnya kapal pertama kali dengan kedalaman 838 meter.

Dia mengungkapkan KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian. “Terdapat bagian-bagian KRI Nanggala. Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian yang tadi disampaikan panglima TNI,” katanya, Minggu (25/4/2021).Baca juga: Terpecah Jadi Tiga Bagian, KRI Nanggala 402 Ditemukan di Kedalaman 838 Meter

Dia menjelaskan, sebelumnya pihaknya menemukan adanya barang-barang yang diyakini milik KRI Nanggala. Lantas, pada Minggu, 25 April 2021 pukul 01.00 WITA, KRI Rigel yang tengah melaksanakan multibeam echosounder terhadap kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala pertama kali. Adapun datum itu diketahui pada kedalaman 800 meter.

"Karena peralatan KRI Rigel yang ROP-nya hanya mampu 800 sehingga diserahkan pada MV Swift Rescue yang mana bantuan dari Singapur, lalu diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue pada 07.37 WITA pagi tadi," tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)