Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Resmi Ditunjuk Bio Farma, DNR Bakal Distribusi Sinovac ke Seluruh Indonesia
loading...
Bio Farma, produsen vaksin sinovac telah telah menggandeng perusahaan swasta, DNR Distribusi, anak perusahaan DMS Controbution. Foto: Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Menyambut program percepatan vaksin ke seluruh Indonesia yang dilakukan pemerintah pusat. Bio Farma, produsen vaksin sinovac telah telah menggandeng perusahaan swasta, DNR Distribusi, anak perusahaan DMS Controbution.
Sebagai tahap awal, 14 provinsi pun nantinya menjadi lokasi distribusi. Barulah setelahnya, 20 provinsi lainnya akan tersebar bertahap. Hal itu sebagai kesepakatan antara Bio Farma dan DNR saat penandatangan sebulan lalu di kantor Pusat Bio Farma, Bandung.
Saat itu, Bio Farma dan DNR Distribusi diwakili masing masing Direktur Pemasaran, Sri Harsi Tetekhi dari Bio Farma dan Jerry Tangker dari DNR Distribusi.
Sri menegaskan, dipilihnya DNR bukan tanpa alasan. Sebagai perusahaan distribusi besar, infrastruktur mereka telah terintegrasi dan tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta lebih dari 850 (delapan ratus lima puluh) armada yang siap melakukan proses pendistribusian.
Sementara Jerry menegaskan, saat dipercaya mendistribusikan vaksin. Pihaknya telah memenuhi seluruh integrated end-to- end supply chain solutions.
“Kami memiliki gudang-gudang cold chain dan memiliki sistem teknologi yang bernama Digital Vaccine Management System (DVMS),” kata Jerry, Kamis 22 April 2021.
Dengan teknologi itu, lanjut Jerry, pihaknya memonitoring suhu dan keberadaan vaksin. Tak hanya itu melalui Jerry mengklaim pihaknya memiliki Static Reefer Container dan lebih dari 850 armada Truk Pendingin.
Artinya, kaya Jerry, pihaknya memungkinkan mengangkut berbagai jenis vaksin ke seluruh Indonesia dengan tetap menjaga suhu dan menjamin kualitas vaksin. “Hal itu menjadikan kami layak ditunjuk sebagai distributor vaksin Sinovac,” katanya.
Ia pun merasa bangga dengan kepercayaan itu. Terlebih vaksin Sinovac sendiri sangat rentan terhadap perubahan dan mengharuskan penggunaan DVMS.
Sebagai catatan, DMS Contribution sendiri berada di bawah pimpinan Rudy Tanoesoedibjo. Perusahaan ini sangat berpengalaman dibidang distribusi baik secara offline maupun online untuk semua kategori produk, termasuk dalam hal ini Penunjukkan DNR Distribusi oleh Bio Farma.
“Kami berkeyakinan penuh dapat menyelesaikan penyimpanan dilakukan di tempat yang memiliki suhu dengan rentang 2 - 8 derajat Celcius, dengan fasilitas dan sistem teknologi baik,” jelasnya.
Sebagai tahap awal, 14 provinsi pun nantinya menjadi lokasi distribusi. Barulah setelahnya, 20 provinsi lainnya akan tersebar bertahap. Hal itu sebagai kesepakatan antara Bio Farma dan DNR saat penandatangan sebulan lalu di kantor Pusat Bio Farma, Bandung.
Saat itu, Bio Farma dan DNR Distribusi diwakili masing masing Direktur Pemasaran, Sri Harsi Tetekhi dari Bio Farma dan Jerry Tangker dari DNR Distribusi.
Sri menegaskan, dipilihnya DNR bukan tanpa alasan. Sebagai perusahaan distribusi besar, infrastruktur mereka telah terintegrasi dan tersebar di 32 provinsi di seluruh wilayah Indonesia serta lebih dari 850 (delapan ratus lima puluh) armada yang siap melakukan proses pendistribusian.
Sementara Jerry menegaskan, saat dipercaya mendistribusikan vaksin. Pihaknya telah memenuhi seluruh integrated end-to- end supply chain solutions.
“Kami memiliki gudang-gudang cold chain dan memiliki sistem teknologi yang bernama Digital Vaccine Management System (DVMS),” kata Jerry, Kamis 22 April 2021.
Dengan teknologi itu, lanjut Jerry, pihaknya memonitoring suhu dan keberadaan vaksin. Tak hanya itu melalui Jerry mengklaim pihaknya memiliki Static Reefer Container dan lebih dari 850 armada Truk Pendingin.
Artinya, kaya Jerry, pihaknya memungkinkan mengangkut berbagai jenis vaksin ke seluruh Indonesia dengan tetap menjaga suhu dan menjamin kualitas vaksin. “Hal itu menjadikan kami layak ditunjuk sebagai distributor vaksin Sinovac,” katanya.
Ia pun merasa bangga dengan kepercayaan itu. Terlebih vaksin Sinovac sendiri sangat rentan terhadap perubahan dan mengharuskan penggunaan DVMS.
Sebagai catatan, DMS Contribution sendiri berada di bawah pimpinan Rudy Tanoesoedibjo. Perusahaan ini sangat berpengalaman dibidang distribusi baik secara offline maupun online untuk semua kategori produk, termasuk dalam hal ini Penunjukkan DNR Distribusi oleh Bio Farma.
“Kami berkeyakinan penuh dapat menyelesaikan penyimpanan dilakukan di tempat yang memiliki suhu dengan rentang 2 - 8 derajat Celcius, dengan fasilitas dan sistem teknologi baik,” jelasnya.
(mhd)
Explore More