Puasa Bentengi Diri dari Hasutan dan Adu Domba
loading...
A
A
A
“Kalau selama puasa itu dia tetap melakukan hal-hal yang diharamkan dan dilarang oleh Allah, seperti mengadu domba, ghibah, menyebar fitnah tentu akan tidak bermakna puasanya,” terangnya.
Muflich menambahkan, sinergisitas para ulama dan umara itu harus terus dilakukan dan terbangun sedemikian rupa. Ini agar apa yang menjadi kebijakan itu bisa merupakan kesepakatan ulama-umara.
Karena, menurut dia, ulama yang disegani dan memiliki pengaruh di masyarakatnya pun harus terus menyampaikan imbauan, mengingatkan terus umatnya mengenai pentingnya kita misalkan mengikuti protokol kesehatan dan menahan diri.
“Nah itu kalau pemerintahnya terus menyuarakan dan menyosialisasikan itu, umaranya bersama aparatnya semua, insya Allah masyarakat akan mengikuti. Masyarakatnya juga jangan bosan. Seperti salat, kita semua juga mesti selalu diingatkan dengan kumandang adzan setiap lima waktu. Jadi kita juga jangan bosan-bosan untuk mengingatkan masyarakat,” ucapnya.
Muflich menambahkan, sinergisitas para ulama dan umara itu harus terus dilakukan dan terbangun sedemikian rupa. Ini agar apa yang menjadi kebijakan itu bisa merupakan kesepakatan ulama-umara.
Karena, menurut dia, ulama yang disegani dan memiliki pengaruh di masyarakatnya pun harus terus menyampaikan imbauan, mengingatkan terus umatnya mengenai pentingnya kita misalkan mengikuti protokol kesehatan dan menahan diri.
“Nah itu kalau pemerintahnya terus menyuarakan dan menyosialisasikan itu, umaranya bersama aparatnya semua, insya Allah masyarakat akan mengikuti. Masyarakatnya juga jangan bosan. Seperti salat, kita semua juga mesti selalu diingatkan dengan kumandang adzan setiap lima waktu. Jadi kita juga jangan bosan-bosan untuk mengingatkan masyarakat,” ucapnya.
(dam)