Kritik Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19, Fadli Zon Tak Heran Muncul Tagar Indonesia Terserah

Kamis, 21 Mei 2020 - 11:06 WIB
loading...
Kritik Kebijakan Pemerintah...
Fadli Zon. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik pemerintah mengenai penanggulangan pandemi Covid-19 . Banyak kebijakan yang membingungkan masyarakat.

Menurut Fadli, pandemi Covid-19 bukan hanya merontokkan sektor kesehatan. Perekonomian seluruh dunia juga rontok. Dampak yang dirasakan Indonesia, katanya, lebih keras lagi karena kemampuan menghadapi krisis lemah.

"Menghadapi Covid-19 perlu leadership dan organization. Tanpa ini sulit kita bisa keluar dari krisis dan mengatasi masalah. Berbagai kekacauan kebijakan dan kebingungan menghadapi Covid-19 belakangan sangat terkait dengan kepemimpinan," cuitnya melalui akun @fadlizon pada Rabu malam (20/5/2020).

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah tidak menetapkan karantina wilayah atau lockdown. "Karena tak mampu memenuhi kebutuhan dasar warganya," ucap alumnus Universitas Indonesia (UI) ini. ( )

Pemerintah memilih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, dalam pelaksanaannya tidak begitu ketat dan masih terasa longgar. Untuk menopang sistem ini, pemerintah mengalirkan bantuan sosial (bansos). Masalahnya, banyak yang tidak tepat sasaran.

"Dengan minimnya sumber daya yang dimiliki untuk menjamin hak-hak dan kebutuhan dasar warga, kita sebenarnya berharap pemerintah tetap menjaga kewibawaannya dengan mengambil kebijakan-kebijakan yang kredibel," tuturnya.

Fadli mengkritik gaya pemerintah yang menjadikan program-program lama sebagai jaring pengaman sosial. Contohnya, program keluarga harapan (PKH). Sejak 2019, pemerintah memutuskan untuk menambah penerima PKH menjadi 10 juta peserta.

Dia mempertanyakan 'akusisi' program reguler itu sebagai upaya tanggap darurat. Pemerintah seperti limbung dan menyadari Indonesia lemah dalam beberapa sektor. Pemerintah sekarang mewacanakan cetak sawah untuk memenuhi dan mengantisipasi krisis pangan.

Bertahun-tahun, pemerintah selalu menyelesaikan kekurangan pangan dengan cara impor. Sekarang mulai terasa sulitnya mendatangkan karena semua negara memprioritaskan kebutuhan dalam negerinya terlebih dahulu.

Dalam penanganan Covid-19 ini, pemerintah terpaksa melakukan realokasi dan refocusing anggaran. Fadli mengungkapkan, salah satu yang terkena pemangkasan adalah anggaran untuk cetak sawah. Awalnya, anggarannya Rp209,8 miliar, sekarang tinggal Rp10,8 miliar untuk mencetak 10 ribu hektare sawah.

"Hal-hal semacam itu sangat merusak wibawa pemerintah. Tak heran jika di media sosial muncul tagar #IndonesiaTerserah. Itu merupakan tanda publik tak peduli dengan pernyataan pemerintah," pungkasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fadli Zon: Loyalitas...
Fadli Zon: Loyalitas Partai Berakhir ketika Loyalitas Negara Dimulai
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Paripurna DPR Lantik...
Paripurna DPR Lantik Pengganti Fadli Zon-Sugiono, Jamal Mirdad Kembali ke Senayan
Pemerintah Bakal Bangun...
Pemerintah Bakal Bangun Museum Palestina di Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli...
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Diangkat Jadi Ketua Dewan Kehormatan FKA ESQ
Fadli Zon Tegaskan Indonesia...
Fadli Zon Tegaskan Indonesia Sebagai Peradaban Tertua Dunia di Pameran 130 Tahun Pithecanthropus Erectus
Fadli Zon Tepis Pembredelan...
Fadli Zon Tepis Pembredelan Pameran Lukisan Yos Suprapto
Lukisannya Disebut Vulgar,...
Lukisannya Disebut Vulgar, Yos Suprapto: Telanjang Simbol Kepolosan
Fadli Zon Lantik 13...
Fadli Zon Lantik 13 Pejabat Tinggi Madya Kementerian Kebudayaan, Ini Daftarnya
Rekomendasi
Pemakaman Barbie Hsu...
Pemakaman Barbie Hsu Diiringi Tangis Keluarga di Tengah Hujan dan Kabut Tebal
Toyota Kembangkan Mesin...
Toyota Kembangkan Mesin Hybrid untuk Mobil Balap Gazoo
Legenda Australia Sebut...
Legenda Australia Sebut Timnas Indonesia Setara Socceroos: Tantangan Berat Menanti di Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Berita Terkini
NU Gallery Gelar IPE...
NU Gallery Gelar IPE 2025, Diplomasi Budaya Indonesia-Rusia Kian Erat
31 menit yang lalu
DPR Harap Sistem Baru...
DPR Harap Sistem Baru Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Saudi Bisa Maksimalkan Perlindungan
32 menit yang lalu
Sambut HUT ke-25, BMI...
Sambut HUT ke-25, BMI Gelar Pasar Murah
32 menit yang lalu
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
1 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
2 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
2 jam yang lalu
Infografis
Tak Seperti Indonesia,...
Tak Seperti Indonesia, Vietnam Pangkas PPN Sebesar 2%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved