Mampu Lakukan Transformasi, Nadiem Dinilai Tepat Pimpin Kemendikbud Ristek

Rabu, 14 April 2021 - 19:00 WIB
loading...
Mampu Lakukan Transformasi,...
Nadiem Anwar Makarim dinilai tepat memimpin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah pengamat dan politisi menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semestinya tetap menempatkan Nadiem Anwar Makarim untuk memimpin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset dan Teknologi (Kemendibud Ristek). Kinerja Nadiem dengan berbagai terobosannya dinilai memuaskan. Penggantian justru hanya akan mengganggu transformasi pendidikan nasional dan upaya Presiden memperkuat sektor vokasi.

Pengamat pendidikan Ina Liem menjelaskan, Nadiem merupakan salah satu paket lengkap dari kalangan profesional yang menguasai riset, inovasi, dan keterampilan teknologi. Di era serba digital saat ini, pendidikan dan kebudayaan memerlukan berbagai langkah terobosan. “Dalam 18 tahun terakhir kompetensi pelajar Indonesia tetap di urutan bawah. Rendahnya kompetensi pelajar membuat lulusan perguruan tinggi tidak kompetitif di dunia kerja, apalagi di bidang riset dan teknologi,” ungkap Ina Liem di Jakarta.

Selama ini, pendidikan Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Salah satu buktinya, Hasil survei PISA 2018 menempatkan Indonesia di urutan ke-74, peringkat keenam dari bawah. Dalam kategori sains, Indonesia memperoleh skor 396, jauh di bawah rata-rata skor Organisation for Economic Co-operation and Development sebesar 489. Selama tiga periode sebelum Nadiem, kualitas pendidikan Indonesia bahkan semakin memburuk. Secara pribadi Nadiem merupakan sosok yang telah malang melintang di dunia riset dan teknologi. Sebelum mendirikan sebuah startup besar, Nadiem lama menjadi seorang konsultan manajemen dan riset di perusahaan besar dunia.

Dalam lebih dari 1,5 tahun memimpin Kemendikbud, Nadiem juga telah meluncurkan berbagai program Merdeka Belajar. Di antara yang aplikatif adalah Program Kampus Merdeka yang berupaya mendekatkan perguruan tinggi dengan dunia usaha. Menurut Ina Liem, dunia pendidikan dan riset Indonesia butuh melakukan lompatan, bukan sekadar berubah. Nadiem adalah sosok yang terbukti mampu melahirkan transformasi. “Mungkin Pak Jokowi tahu, untuk merombak dunia pendidikan dan riset agar membawa dampak besar kita butuh pribadi disruptif, pribadi yang seperti Pak Jokowi sendiri,” ungkap Ina Liem.

Saat ini, visi besar Kemendikbud juga telah sejalan dengan Presiden yang menginginkan sumber daya manusia maju dan unggul. Dalam jangka panjang, visi Kemendikbud adalah menciptakan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Berbagai pembenahan mulai dilakukan. Di antaranya melalui infrastruktur dan teknologi; kebijakan, prosedur, dan pendanaan; kepemimpinan, masyarakat, dan budaya; serta kurikulum, pedagogi, dan asesmen. Seluruh aspek sedang dibenahi. Banyak program juga melibatkan masyarakat, organisasi, dan komunitas diluncurkan, kendati manfaatnya baru akan dirasakan dalam jangka menengah dan panjang.

Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Hetifah Syaifudian juga mengusulkan Nadiem memimpin kementerian gabungan itu. Komisi X pun menyambut baik Kemenristek digabung kembali dengan Kemendikbud yang dinilai akan meningkatkan sinergi dan peran perguruan tinggi sebagai pusat penelitian dan inovasi. Apalagi, 90% penelitian kini dilakukan oleh perguruan tinggi. "Karena porsi tanggung jawab yang ada saat ini di Kemendikbud jauh lebih luas, maka sewajarnya Mendikbud (Nadiem Makarim) yang akan me-lead," kata Hetifah.

Menurut dia, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bisa menjadi lembaga sendiri. BRIN akan menjadi badan independen di bawah Presiden, juga perlu pemimpin yang kompeten. Persetujuan penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek diambil dalam rapat paripurna DPR RI, Jumat, 9 April 2021 pagi. Selain penggabungan Kemendibud-Kemenristek, Jokowi sebelumnya telah bersurat kepada DPR mengenai pembentukan Kementerian Investasi.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan...
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Perluas Tugas TNI: Atasi Narkoba hingga Siber
DPR Dukung Menko Zulhas...
DPR Dukung Menko Zulhas Tertibkan Area Wisata di Puncak untuk Perbaikan Lingkungan
Viral Anggota DPR Terima...
Viral Anggota DPR Terima Amplop Cokelat saat Rapat Bareng Direksi Pertamina, Ini Faktanya
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Desak Aparat Investigasi Kecurangan Takaran MinyaKita
Investor Minat Sewa...
Investor Minat Sewa Aset Sritex, Menaker: Dalam Pendataan Siapa yang Siap Bekerja
Dukung Penegakan Hukum...
Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertamina, Putri Zulhas Tegaskan Tak Ada Pansus
Rekomendasi
Jawa Timur Raih Tahta...
Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025
BEI Beberkan Penyebab...
BEI Beberkan Penyebab IHSG Terpuruk 6% Lebih hingga Trading Halt
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
Berita Terkini
PDIP Restui RUU TNI...
PDIP Restui RUU TNI Jadi UU, Puan: Kehadiran Kami Meluruskan yang Tidak Sesuai
42 menit yang lalu
Buka Puasa Bersama Jadi...
Buka Puasa Bersama Jadi Momen Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
59 menit yang lalu
Airlangga Tegaskan Tak...
Airlangga Tegaskan Tak Ada Rencana Mundur dari Kabinet
1 jam yang lalu
Prabowo Terima Kunjungan...
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina di Istana Kepresidenan
1 jam yang lalu
Sepakat Prabowo Bangun...
Sepakat Prabowo Bangun Tahanan Koruptor di Pulau Terpencil, KPK: Tak Perlu Makanan, Cukup Alat Pertanian
1 jam yang lalu
Ijtihad Tepuk Nyamuk:...
Ijtihad 'Tepuk Nyamuk': Logika Radikal-Terorisme
1 jam yang lalu
Infografis
5 Teknologi Unggul Rusia...
5 Teknologi Unggul Rusia yang Mampu Mengalahkan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved