Jokowi Diyakini Tak Akan Pilih Relawan Jadi Menteri Investasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak akan memberikan kursi menteri investasi kepada kelompok relawannya saat Pilpres 2019.
Seperti diberitakan, pemerintah berencana menaikkan kelas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi.
"Jokowi tak akan berikan Menteri Investasi kepada relawan. Relawan itu paling tinggi Wamen (Wakil Menteri)," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (13/4/2021).
Dia mencontohkan Ketua Umum Ormas Projo Budi Arie Setiadi yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Relawan itu jatahnya di BUMN di komisaris," tandas Ujang.
Ujang berpendapat jabatan menteri itu jatahnya partai politik dan profesional. "Kementerian Investasi kan itu perubahan atau menaikan kelas BKPM. BKPM dinaikan kelasnya jadi Kementerian Investasi," sambungnya.
Menurut dia, Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Kepala BKPM berpotensi untuk diangkat menjadi Menteri Investasi. "Bisa saja Bahlil otomatis jadi Menteri Investasi. Atau jika Bahlil diganti nanti akan ada reshuffle," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Dikabarkan Jadi Ketua Umum Definitif Partai Golkar
Seperti diberitakan, pemerintah berencana menaikkan kelas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi.
"Jokowi tak akan berikan Menteri Investasi kepada relawan. Relawan itu paling tinggi Wamen (Wakil Menteri)," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (13/4/2021).
Dia mencontohkan Ketua Umum Ormas Projo Budi Arie Setiadi yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
"Relawan itu jatahnya di BUMN di komisaris," tandas Ujang.
Ujang berpendapat jabatan menteri itu jatahnya partai politik dan profesional. "Kementerian Investasi kan itu perubahan atau menaikan kelas BKPM. BKPM dinaikan kelasnya jadi Kementerian Investasi," sambungnya.
Menurut dia, Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Kepala BKPM berpotensi untuk diangkat menjadi Menteri Investasi. "Bisa saja Bahlil otomatis jadi Menteri Investasi. Atau jika Bahlil diganti nanti akan ada reshuffle," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi yang Dikabarkan Jadi Ketua Umum Definitif Partai Golkar
(dam)