Banyak Pasien Gagal Ginjal Kena Hepatitis C, KPCDI Minta Audiensi dengan DPR

Jum'at, 09 April 2021 - 10:34 WIB
loading...
Banyak Pasien Gagal...
KPCDI telah mengajukan permohonan kepada Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene, untuk dilakukan RDPU terkait persoalan penularan hepatitis C. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) telah mengajukan permohonan kepada Ketua Komisi IX DPR, Felly Estelita Runtuwene, untuk dilakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait persoalan penularan hepatitis C pada pasien hemodialisis (cuci darah).



Lanjut Tony, dalam hal pelayanan hemodialisis, semua pihak tidak dapat menutup mata jika penggunaan tabung dialiser yang digunakan secara berulang pada setiap tindakan hemodialisis menjadi biang keladi paparan hepatitis C kepada para pasien.

"Dalam hubungannya dengan penularan virus hepatitis C, maka reuse tabung dialiser dapat menjadi salah satu faktor risiko yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan penggunaannya," ucapnya.

Tony menambahkan, sampai hari ini terdapat kesenjangan tarif antar tipe rumah sakit yang berbeda dalam pelayanan tindakan hemodialisis. Hal ini membuat sebagian besar pasien di tipe rumah sakit yang rendah tidak mendapatkan hak atas obat.

"Contohnya obat anemia erythropoietin. Hanya rumah sakit tipe A yang rutin memberikan, sedangkan tipe dibawahnya sulit untuk diperoleh pasien. Akhirnya pasien memilih transfusi darah dan beresiko terinfeksi virus hepatitis C. Dan ini sangat diskriminatif," tegasnya.

Tony mendesak pemerintah untuk dapat mengevaluasi sistem pembiayaan satu paket menjadi paket terpisah antara komponen tindakan hemodialisis dan obat-obatan sehingga pemberian obat-obatan dapat secara tepat diberikan sesuai indikasi medis kepada pasien yang membutuhkan.

"Jika obat-obatan bisa diperoleh, tentu akan menekan tingkat penularan hepatitis C kepada pasien dan keluarganya serta meningkatkan kualitas hidup mereka," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan...
DPR dan Pemerintah Pertimbangkan Perluas Tugas TNI: Atasi Narkoba hingga Siber
Rekomendasi
Copot Direktur IT Bank...
Copot Direktur IT Bank DKI, Pramono: Tak Ada Orang yang Kebal Hukum di Jakarta
Bahlil Malam-malam Datang...
Bahlil Malam-malam Datang ke Rumah Jokowi, Ada Apa?
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
Berita Terkini
PAN Tak Masalah PDIP...
PAN Tak Masalah PDIP Gabung Pemerintah usai Pertemuan Prabowo dan Megawati
25 menit yang lalu
Dasco Ungkap Prabowo...
Dasco Ungkap Prabowo dan Megawati Turut Bahas Situasi Global: Saling Bertukar Pikiran dan Pengalaman
25 menit yang lalu
Respons Jokowi Tanggapi...
Respons Jokowi Tanggapi Pertemuan Megawati dengan Prabowo
26 menit yang lalu
Prabowo Diwawancarai...
Prabowo Diwawancarai 7 Jurnalis, PSI: Perlihatkan Pemerintah Tidak Antikritik
26 menit yang lalu
Jejak Para Kapolda yang...
Jejak Para Kapolda yang Sudah Menjabat Lebih dari Setahun, Ada Eks Karo Umum Setmilpres
4 jam yang lalu
Prabowo Bertemu Megawati,...
Prabowo Bertemu Megawati, Refly Harun Harap Partai Oposisi Tetap Ada
6 jam yang lalu
Infografis
10 Kampus dengan Lulusan...
10 Kampus dengan Lulusan Paling Banyak Tembus CPNS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved