Ralat Data, Doni Monardo Sebut Korban Tewas Banjir Bandang di NTT 81 Orang

Selasa, 06 April 2021 - 11:35 WIB
loading...
Ralat Data, Doni Monardo Sebut Korban Tewas Banjir Bandang di NTT 81 Orang
Kepala BNPB Doni Monardo. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 81 orang. Sedangkan 103 lainnya dilaporkan hilang dan masih dicari. Namun, ia mengatakan data ini akan berubah tiap jamnya.

"Untuk data-data korban sejauh ini masih fluktuatif, ini data yang dihimpun dari pemda dari kabupaten/kota dan provinsi, dan juga dari TNI-Polri, sehingga kalau kita lihat data di sini kemungkinan akan ada perubahan-perubahan tiap waktu," kata Doni dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/4/2021).

"Kemudian untuk sementara korban jiwa yang meninggal 81 orang tapi mohon maaf datanya akan berubah tiap jam. Kemudian yang masih dalam pencarian sekitar 103 orang," tambah dia.



Doni yang saat ini sedang berada di Kabupaten Lembata, NTT, ini menginformasikan bahwa wilayah terdampak badai siklon tropis seroja ini berjumlah 11, dengan rincian 10 kabupaten dan 1 kota yakni Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka Tengah, Lembata, Ngada, Alor, Sumba Timur, Rote Ndao, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, dan Ende.



Sebelumnya, Kapusdatin BNPB Raditya Jati menyebut jumlah korban tewas di NTT mencapai 128 jiwa dengan rincian di Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12. Sementara itu korban hilang mencapai 72 orang dengan rincian di Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2118 seconds (0.1#10.140)