Politikus Nasdem Tak Heran Impor Senjata Meningkat

Rabu, 20 Mei 2020 - 14:33 WIB
loading...
A A A
Lebih lanjut dia mengatakan, anggaran sektor pertahanan dan keamanan Indonesia cukup besar lebih dari Rp200 triliun. "Sepuluh persen dari angka tersebut saya kira sudah cukup untuk bisa memulai proyek industrrialisasi yang dimaksud. Selanjutnya bisa diatur secara bertahap. Yang paling penting adalah kita bisa memulainya dulu. Langkah pertama ini yang paling penting, karena langkah berikutnya akan lebih ringan," paparnya.

Menurut dia, akan banyak keuntungan yang bisa didapat dengan konsep industrialisasi ini. "Industri-industri kita yang disebut di atas tadi semakin hidup. Pembelinya pasti, R&D berjalan, lapangan kerja terbuka, para pensiunan TNI/Polri bisa diberdayakan jika mereka memiliki kapasitas di bidang tersebut, industri bahan baku bisa hidup dan akhirnya kita tidak akan selalu impor untuk memenuhi Alutsista kita. Bahkan kita bisa melakukan ekspor," kata legislator asal daerah pemilihan Jawa Timur XI ini.

Willy sangat berharap, hal tersebut bisa menjadi kenyataan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kalau kebutuhan Alutsista sudah memadai dengan impor yang dilakukan tahun ini, tahun depan Willy berharap angkanya akan semakin berkurang dan gagasan di atas sudah mulai dirintis untuk direalisasikan. "Ini salah saru syarat kalau kita benar-benar menjadi bangsa dan negara yang besar," pungkasnya. (Baca Juga: Berita Baik, PSBB Bakal Dilonggarkan di Bekasi).

Sekadar diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) pada 15 April 2020 melaporkan bahwa impor produk produk senjata dan amunisi serta bagiannya meningkat tajam pada Maret 2020. Sepanjang bulan Maret, dalam laporan BPS, nilai impor senjata mencapai USD187,1 juta atau naik hingga 7.384%, dibandingkan dengan Februari 2020 yang hanya USD2,5 juta.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0870 seconds (0.1#10.140)